58

2.1K 119 2
                                    

*
*
*





"kapan kau akan menjalin hubungan Kook?" tanya Sehun sambil menyeruput kopinya.

Angin malam yang berhembus begitu dingin menusuki pori kulit Jungkook, di malam yang sunyi hanya ada dua insan yang sedang berdua menghadap kearah pohon natal di pojok ruangan.

"heii, om cuman nanya kok dibengongin?"

Jungkook sontak menggeleng cepat, membuyarkan lamunannya yang kini begitu rancu, serasa dibanting deja vu . Namun baginya hanyalah siksaan mengingat betapa tragisnya kisah cintanya, dari mulai mencintai Taehyung, Mingyu bahkan Jaehyun yang kini telah tiada.

"hehe, Jungkook cuman masih gatau harus gimana om, cinta itu rumit"

Sehun terkekeh kecil kemudian beranjak dari tempat duduknya mengambil sebuah albuk foto dengan sampul biru langit, dan membukanya serta menunjukannya pada Jungkook.

"lihat ini Jaehyun saat muda, dia sangat benci cinta sama sepertimu"

"sama kan?" Jungkook mengangguk pelan.

"nah ini adalah foto Jaehyun menikah dengan Taeyong, namun umur Taeyong tidak lama setelah melahirkan Jaemin"

"kau tau apa yang Jaehyun pernah perbuat setelah kematian Taeyong? Dia benar benar gila"

"saat baru keluar dari rumah sakit, Jaehyun pernah menenggelamkan Jaemin di bak mandi, namun tetanggaku menolongnya karena suara bayi itu sangat keras, dia benar benar gila"

"ia beberapa kali mencoba menghabisi Jaemin namun gagal, tapi kau tau sendiri alasan Jaehyun berhenti adalah karena Jaemin menumbuhkan cinta dalam dirinya, membalut luka dalam setelah kehilangan Taeyong, cinta memperbaiki semuanya"

"tapi Kook" Jungkook menoleh ke arah Sehun dan mengambil album yang Sehun berikan.

"cinta juga dapat melemahkanmu, seperti setelah kehilangan Jaehyun kamu menjadi pemurung"

"temukan cintamu Kook, kau bukan tipe pemurung"

Sehun beranjak dari duduknya kemudian pergi meninggalkan Jungkook yang masih duduk di sofa.

"jangan pernah jadikan Jaemin untuk menahan kebahagiaanmu" ujar Sehun tanpa menatap Jungkook.

Kemudian perlahan punggung tegap Sehun menghilang setelah masuk ke dalam kamarnya.











*
*
*





Setelah mendapat ucapan dari Sehun, Jungkook kemudian berusaha untuk mengutarakan hatinya kepada seseorang yang menjadikannya menjadi bimbang.

"appa kau mau kemana?" tanya Jaemin yang tiba tiba keluar dari kamarnya.

"appa mau ke rumah guru lesmu itu"

"Jaemin ikut appa!!" girang Jaemin sambil menghampiri Jungkook.

Jungkook mengangguk kemudian menunggu Jaemin bersiap, dan setelah selesai mereka berdua ke tempat mengajar Taehyung.

Disisi lain, Taehyung sedang mendata muridnya yang akan mengikuti acara eiffel tower festival.

"pagi tuan Kim"

Taehyung membolak melihat seseorang yang datang membuka pintu ruangannya, Jungkook.

"Koo~" lirihnya sambil bergetar.

"ya aku Koo"

Taehyung menghampiri Jungkook yang berdiri dihadapannya sambil tersenyum haru, menatap manik indah Jungkook yang kini benar benar tidak berubah, sama indahnya seperti Jungkook yang selalu menggodanya dulu.

My LectureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang