*
*
*Malam ini, sejuk. Angin berhembus menusuk kulit Jungkook yang hanya memakai kaos lengan pendek. Menaiki taksi online yang ia pesan, dingin rasanya.
Sesampainya di pasar malam, Jungkook disambut Jimin yang menunggunya dari tadi.
"Kook, gue kira lo ada apa apa dijalan, kok lama?" ucap Jimin sembari memeluk Jungkook.
"lo aneh Jim, emang gue bocah?"
Mereka berdua masuk, ke pasar malam menyusuri setiap jajaran jajaran pedagang makanan serta wahana permainan.
"Jim, mau naik bianglala?"
Pemuda itu mengangguk, lalu pergi menuju wahana bianglala yang penuh sekali pengunjung untuk naik ke wahana tersebut.
"heii, kalian ngapain disini?"
Jungkook dan Jimin menoleh kearah sumber suara ketika melihat dosen bahasa inggrisnya sedang berada disini.
Min Yoongi.
"bapak mau naik bianglala?" tanya Jungkook sambip menunjuk kearah bianglala yang sedang berputar.
"ummm, kayaknya mau deh tapi gada temen"
Sikap mak comblang Jungkook mulai beraksi menatap Jimin dengan senyuman smirknya.
"gimana kalo sama Jimin pak?"
Jimin yang mendengar itu mencoba mencerna ucapan Jungkook lalu mencubit pantat Jungkook hingga pemuda itu menjerit kesakitan.
"apa apaan sih" pekik Jimin.
"gini yah Jim, gue kan demen dosen lo juga harus jadi se frekuensi"
"terserah lo, terus lo?"
"gue sama temen pak Yoongi, pastinya bapak gak kesini sendiri kan pak?" rayu Jungkook dengan wajah imutnya.
"saya sama Taehyung, dia maksa saya buat nemenin lagian kebetulan ketemu kalian" beo Yoongi yang tak terus memandang Jimin.
"Nah gitu aja pak, saya sama my future bapak sama Jimin"
"lo gila Kook, gue kan temen lo kok gampang banget belotnya?!" pekik Jimin yang langsung cemberut.
"haha terserah lo Jim, tapi kan kapan kapam gue naik bianglala sama mas crush? Lo pikir aja"
Jimin mengerucutkan bibirnya lalu meminta ijim ke toilet kepada Jungkook ketika Taehyung tiba menghampiri mereka.
*
*
*Taehyung yang membawa permen kapas langsung mengejar Jimin, kala melihat wajahnya masam.
"Jim, kamu gapapa kan?" tanya Taehyung sambil mendekati Jimin yang menunduk di wastafel kamar mandi.
"bapak ngapain disini? Ngikutin saya?"
"bukannya seharusnya saya jaga kamu Kim Jimin?"
"Park, marga saya Park" pekik Jimin sambil memelototi Taehyung.
"kamu mau sampai kapan gini?" jelas Taehyung sambil membalikan badan Jimin dan saling bertatapan.
"pak, saya bosen bapak nanya saya mau sampai kapan?" jawab Jimin sambil melepaskan tangan Taehyung dari bahunya.
"jadi stop pak buat nanya gitu lagi!"
Taehyung mulai lelah melihat Jimin terus mengelak, ia kemudian mengelus pipi Jimin dan mencium bibirnya hingga bibir mereka berdua saling bersentuhan.
Namun, satu pandangan yang melihat kejadian itu kemudian berlari ketika melihat kedua pasang tersebut berciuman.
*
*
*"Jim, gue mau sama pak Yoongi aja" ucap Jungkook dengan senyuman palsunya.
"loh bukannya mau sama pak Taehyung?" balas Jimin sambil mengernyitkan alisnya.
"Jungkook?" tanya Taehyung.
"iya pak?"
"saya sama Yoongi aja, kamu biar sama Jimin"
"pak ini bukan di kampus yang bapak bisa nyuruh saya sama siapa aja"
"Yoon, lo gapapa sama Jungkook?"
"no problem, gue and Jungkook aman aman aja"
Yoongi dan Jungkook naik keatas bianglala diikuti oleh Jimin dan Taehyung.
Sakit hatinya ketika melihat dosen idamannya sedang berduaan dengan teman dekatnya, apalagi ketika memergokinya saling mencium.
🐰🐰🐰
Borahae.....
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecture
Fanfictionhanya kisah perjuangan Jeon kecil untuk mendapatkan hati dosennya. JANGAN SALAH LAPAK TAEKOOK!! NOT FOR HOMOPHOBIC