27.

2.2K 128 8
                                    

*
*
*

Bandara.

Tinggal satu jam lagi Jungkook berangkat ke Paris.

Setelah ia pamit pada mama Jeon, papa Jeon, Mingyu dan Eunwoo yang hadir disana juga ikut memberi salam perpisahan untuk Jungkook.

"Kookie masih ragu?" tanya mama Jeon.

"ummm, masih belum waktunya kan om?" Sehun menggeleng.

*
*
*

Sementara itu selesai mengajar di kampus pada pukul 3, Taehyung segera pergi ke bandara dengan mobilnya diikuti Yoongi dan Jimin dari belakang.

"sial, arghhh" umpat Taehyung.

Macet panjang, sebuah truk mengalami kebocoran di tengah tengah jalan.

Tiit, tiit, tiit

Taehyung menekan klaksonnya kasar, bahkan membuat pengendara lain menatapnya.

"sial, ada apa ini!!"

Yoongi dan Jimin yang melihat itu segera menyuruh Jimin untuk menggantikan Taehyung mengendarai mobilnya.

"hyung, ayo turun aku yang jalanin, hyung lari aja dari sini, cari alternatif" Jimin yang langsung membuka pintu mobil Taehyung.

Dengan cepat Taehyung membuka seatbeltnya lalu keluar dari mobilnya, sambil berlari tergopoh gopoh mencari kendaraan umum, namun nihil kemacetan yang dibuat terlalu panjang.

"Kook, saya mohon tunggu saya" gumamnya dalam hati yang masih memikirkan Jungkook.

Keringat yang keluar dari dahi, leher serta punggung sungguh membanjiri tubuh Taehyung hingga ia berhasil mendapatkan sebuah taksi diujung kemacetan.

"antar...saya...ke bandara" ucap pemuda Kim dengan nada lelahnya.

Dosen Kim, ia menelpon nelpon ponsel Jungkook namun nihil tetap tidak terjawab.

Waktu kini hanya 15 menit lagi, Taehyung menyuruh sopir taksi untuk melajukan mobil sedikit lebih cepat.

"cepet pak saya mohon!!"

"baik tuan, mohon sabar"

*
*
*

"pesawat keberangkatan menuju Paris, akan berangkat dalam 5 menit lagi, harap para penumpang Seoul lion air segera menaiki kedalam pesawat"

Jungkook dituntun Sehun menuju ke pesawat sesekali melirik, berharap orang yang ia tunggu datang, namun tetap nihil.

"ayo Kook" bujuk Sehun sambil menuntun Jungkook.

Pada tatapan terakhir Jungkook melambai pada kedua orang tuanya serta Mingyu dan Eunwoo yang ikut melambai.

Hingga akhirnya sosok Jungkook sudah hilang dari pandangan semuanya.

Setelah naik pesawat Jungkook duduk di samping Sehun, Jungkook mencoba menahan rasa sedihnya namhn tetal saja air mata turun membasahi pipinya.

"pertama kali memang begini" ucap Sehun.

"paman, jaga aku baik baik ya?" Sehun mengangguki ucapan Jungkook lalu memeluk Jungkook kedalam dekapannya.

*
*
*

15.55

Taehyung berlari sesampainya di bandara, menuju ke tempat yang Yoongi berikan bahwa Jungkook akan menaiki pesawat tersebut.

"Jungkookie~"

Taehyung menghentikan langkahnya ketika melihat semua orang melambai kepada Jungkook yang sudah dituntun masuk kedalam pesawat.

Ambruk, Taehyung berlutut sembari tak kuasa menahan air matanya yang mengalir. Bahkan untuk yang terakhir kalinya ia tidak memberi salam perpisahan.

Lemas tak berdaya, hatinya rapuh hancur berkeping keping, Taehyung kembali dari bandara dengan jalannya yang lemas, bahkan seperti orang mabuk tidak menentu.

"bodoh Koo, gue emang bodoh" lirihnya dalam hati sambil menangis.

Hingga akhirnya Jimin dan Yoongi sampai di bandara berlari dan melihat Taehyung dengan wajah kekecewann yang luar biasa, bahkan terlihat mata Taehyung yang bengkak karena menangis.

"hyung, are you okay?" tanya Jimin sambil mengusapi air mata Taehyung.

"gue bodoh Jim, gue bodoh kan Jim?" Jimin menggelengkan kepalnya ribut sambil menghapus air mata Taehyung.

"hyung your strong, please don't say that" balas Jimin yang mengusapi rambu Taehyung yang memeluknya.

Jimin menoleh Yoongi, lalu Yoongi mengangguk pelan seakan paham bahwa Taehyung sedang tidak baik baik saja.

"hyung, Jungkook pasti kembali"

"really"

"heum, dia pasti kembali"

🐰🐰🐰












Gimana guys, cukup belum buat Taenya?

And kira kira Jungkook bakal move ga yah dari tae?



Sekalian promote nih yeee, ada story baru masih hangat, kalian bisa check diakun aku cerita barunya, gakalah seru dari ini juga loh.

Always support me readers!!











Borahae.....

TBC......

My LectureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang