36.

1.9K 106 3
                                    

*
*
*


"appa Jungkookie, bangun, Jaemin mau jalan jalan sama appa" rengekan Jaemin yang menggema di luar kamar Jungkook yang terkunci.

"appa buka, ayo kita ke mall, Jaemin mau jalan jalan" teriak Jaemin sambil menggedor pintu kamar Jungkook.

"jangan ribut, nanti siang aja ya, appa Jaehyun ajak kamu jogging dulu mau?" bujuk Jaehyun sambil menggendong putra semata wayangnya.

"tapi appa"

"udah nanti kalo appa Jungkook bangun, Jaemin sama appa cuss deh jalan jalan" Jaemin mengangguk ribu.

Kemudian mengikuti Jaehyun turun ke bawah dan bersiap Jogging.

Sementara di dalam kamar, Jungkook masih berkemul, sebenarnya ia sudah bangun hanya saja ia mencoba menenangkan diri terlebih dahulu.

Tuk, tuk, tuk.

Jungkook beranjak dari tempat tidurnya, kemudian membuka pintu kamarnya perlahan. Hingga sosok Jaehyun terlihat berdiri di hadapannya.

"Kook, aku mau ngomong sama kamu"

Jungkook kemudian mendelikkan alisnya, menatap Jaehyun yang sedang menatapnya sendu.

"nanti aja, kita akan ke mall kan?"

"heum, Jaemin lagi mandi mau Jogging, cuman karena kamu bangun pasti dia mau pergi ke mall" ucap Jaehyun sambil tersenyum manis.

"oke, gue mandi dulu, bilangin sama Jaemin tunggu aja"

Jaehyun mengangguk, kemudian tersenyum pada Jungkook hingga pintu tertutup kembali setelah Jungkook memasuki kamarnya.

*
*
*

"appa Jungkookie, sisirin rambut Jaemin yaps" bujuk Jaemin gemas.

"yaudah sini Jaeminnya" Jungkook menyisiri rambut Jaemin dan memberinya sedikit minyak rambut.

"appa Jungkookie, kalo misalkan nanti appa Jaehyun nikah lagi—"

"ssst, anak kecil kok bahas nikah" potong Jungkook sambil mencubit pipi Jaemin.

"satit lah, appa, aku kan denger dari kakek kemarin, dia bilang ke appa Jaehyun"

"kata kakek—"

"udah ssttt, ayo bernagkat rambutnya udah rapi"

Jungkook kemudian menggendong Jaemin, dan berangkat keluar dan pamit ke mama Jeon.

Sementara di luar Jaehyun dengan papa Jeon yang sedang mengobrol sambil menunggu Jungkook.

"kamu tetep harus jadi menantunya papa ya Jaeh?"

Jaehyun tersenyum malu dan bersemu merah sambil tersenyum pada papa Jeon yang terkekeh melihat keponakannya salah tingkah.

"tenang soal status kamu sebagai duda gaakan bikin papa ragu, karena kamu emang yang terbaik apalagi pas nikah papa langsung bisa gendong cucu"

"hehe, udahlah om"

"papa lah bukan om, awas bilang om"

Jungkook dan Jaemin akhirnya muncul dari rumah, lalu Jaehyun berangkat memghampiri mereka dan mempersilahkan masuk ke mobil layaknya bangsawan.

"appa, bukain pintunya kayak di film film kerajaan ya kan appa Jungkookie?" Jungkook mengangguk pelan sambil tersenyum.

Lalu mereka segera memakai seatbelt, dan berangkat dari rumah menuju ke Mall.

Kalo ngga yah Jaemin pasti ngamok.



*
*
*


"Tae, kenapa gak mau nyoba aja?" bujuk nyonya Kim.

"bun, bunda kok maksa Tae sih, Tae gak cinta sama Sana, nggak!" jelas Taehyung.

"tapi kamu belum coba"

"udah berkali kali bun, Tae bilang berkali kali, Tae lagi usaha buat nunggu"

"nunggu siapa, ayo bunda tanya kamu nunggu siapa KIM TAEHYUNG!!" nyonya Kim yang sudah mulai memanas dengan sikap puteranya.

"udah tante, mana mungkin kita bisa jalanin pernikahan kalo Tae gak bisa nerima aku" bujuk Sana sambil memegang tangan nyonya Kim.

"oke bun, Tae bakal coba sama Sana" lirih Taehyung dengan wajah tidak ikhlasnya.

"tapi jika selama 3 bulan ini Sana gagal buat aku jatuh cinta, bunda gabisa jodohin Tae sama yang lain"

"oke, dimulai dari sekarang mama yakin Sana bisa dapetin hati kamu"

Taehyung kemudian pergi dari hadapan bundanya lalu diikuti Sana dari belakang yang sumringah karena Taehyung mulai bisa nerimanya walau hanya percobaan.

"Kim Taehyung, kamu hanya milikku" batin Sana puas.



🐰🐰🐰





















Lama gak update ya say?

Haha, sorry kemarin ada acara cabut gigi karena sakit bet🤕.

Kalo misalkan part ini bisa nyampe 50 vote, aku bakal update.














See you....










Borahae.....

TBC.....

My LectureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang