My Lecture

44.

*
*
*

Altar pernikahan didatangi oleh banyak orang, Taehyung sudah duduk melihat kedua pasangan yang sedang mengucap janji suci dihadapan pastur.

Ketika semua telah selesai, lempar bunga pun dimulai. Dilemparlah bunga itu kearah tamu hingga jatuh di pangkuan Taehyung yang sedang berdiri.

"Pak Taehyung sini naik!!" ucap Jungkook kegirangan.

Taehyung melangkah sedikit demi sedikit, sambil menatap kedua mata sejoli yang saling menatap mesra, tangan Jaehyun yang melingkar di pinggang Jungkook.

Setelah sampai di pelaminan, Jungkook memberi mikrofon pada Taehyung.

"ayo pak berikan puisi atau kata kata mutiara cinta, sekaligus buat kami"

Tak tahan dengan itu Taehyung, melempar bunga itu ke arah tamu lain dengan kasar. Membuat Jungkook dan Jaehyun terkaget.

"JUNGKOOKSHI!!!" teriak Taehyung.

"oppa, kenapa begini, ada apa?" balas Sana sambil menggoyahkan tubuh Taehyung yang mengigau di ruangannya.

Taehyung bangun lalu menarik tangan Sana, dengan wajah risaunya. Pikirnya tak karuan.

"aku harus ketemu dia San, anter gue ke bunda sekarang"

"oppa, kamu kenapa, coba jelasin?!" ucap Sana panik.

"gue butuh Jungkook!!"bentak Taehyung kesal.

"Jungkook, siapa dia, ada apa denganmu!!" pekik Sana sambil melepaskan tangan Taehyung yang menarik lengannya.

"aku bermimpi Jungkook menikah Sana!!!" balas Taehyung kesal.

Sana membolak tak percaya, kemudian menampar wajah Taehyung.

Terdengar renyah tamparan Sana membekas di pipi Taehyung, namun pria itu hanya diam mengatur nafasnya yang sudah tak karuan.

"kamu anggap aku apa Tae?! Hah!!" jelas Sana.

"sorry San, gue lagi pengen sendiri, jadi lo kalo ga ada urusan keluar San, atau gue bakal kelepasan sama lo?"

"sialan" decih Sana sambil menatap Taehyung malas.

*
*
*

Jungkook dan Jimin sudah berdua di sebuah kafe, setelah keduanya janjian di rumah Jimin.

Kemudian sosok wanita paruh baya yang tak lain bunda Kim, datang menghampiri Jimin yang melambai ke arahnya.

"siapa dia Jim?" bisik Jungkook.

"tante, ini Jungkook temen aku yang aku maksud itu" ucap Jimin sambil menatap Jungkook yang sedang fokus menatap bunda Kim.

"hai, tante ibunya Taehyung sayang, sekaligus ibunya Jimin"

Jungkook mengangguk pelan, kemudian menatap seram Jimin. Sedangkan Jimin hanya cengengesan ditatap Jungkook.

"sayang, maaf nih bunda ganggu waktunya, tapi bunda pengen banget ngobrol sama kamu" ucap bunda Kim sambil mengelus punggung Jungkook.

"hehe, santai aja tante"

"tante, ngobrol yang enak aja sama Jungkook, aku mau—"

"aaaaarghh" erang Jimin yang kakinya Jungkook injak.

"ada apa ya tante?"

Bunda kim menghela nafasnya jengah, kemudian menatap Jimin dibalas anggukan oleh Jimin.

"sayang, maafin bunda, bunda gamaksud buat maksa tapi bunda yakin kamu mau kan bantu tante?"

"gimana tante maksudnya?" beo Jungkook.