12.

2.8K 142 2
                                    

*
*
*

Sudah tiga hari sejak Jungkook pura pura pacaran dengan Mingyu, Taehyung kini kehilangan sosok anak yang sering membuka pintu ruangannya tiba tiba, anak yang sering menggoda, merayu serta berteriak girang diruangannya serta anak yang selalu mengantarkan makanan padanya.

Hampa, Taehyung menjadi sedikit bingung setiap kali jam kelasnya, ia selalu melihat Jungkook belajar serius tak seperti biasanya, menatapnya dan mengedipkan matanya merayu dirinya ketika sedang mengajar.

Bahkan sepulang ngampus pun, sosok yang sering pamit serta memaksa meminta tugas padanya kini sirna tak pernah masuk ke ruangan ini lagi.

"pak!"

Pintu dibuka Jungkook bersamaan dengan Mingyu, masuk ke ruangan Taehyung.

"Jungkook, kamu kemana aja?"

Jungkook sebenarnya bahagia ketika Taehyung menanyakan itu tapi rencananya untuk memisahkan Taehyung dengan Jimin.

"saya sekarang?" Taehyung menganggukkan kepalanya, Jungkook menatap Mingyu lalu dibalas anggukan.

"iya kamu dari mana aja? Biasanya teriak teriak disini"

"maaf pak, saya gaakan lama disini, saya mau minta maaf perihal saya suka ganggu bapak"

"saya nggak keganggu"

"lucunya bapak ini"

Jungkook mengeluarkan tugasnya semalam pada Taehyung.

"tugas saya pak, saya gak terlambat kan?" Taehyung mengangguk pelan sambil menatap Jungkook yang sesekali tersenyum pada Mingyu.

"sayang~" rayu Jungkook pada Mingyu.

Deg.

Dada Mingyu berdebar kencang, pipinya bersemu merah, walaupun ini hanya sandiwara tapi ini begitu berarti.

"ayo pulang" Mingyu mengangguk cepat lalu merangkul Jungkook dihadapan Taehyung.

Taehyung hanya tersenyum simpul, mungkin kali ini ia merasakan apa yang Jungkook pernah rasakan. Sakit..

*
*
*

"ayo Jim, masuk ke mobil"

Taehyung membukakan pintu mobio untuk Jimin.

"pak, saya capek, saya ingin bapak gak kayak gini"

"kamu gausah banyak bicara, kalo kita udah punya tali hubungan kaya gini saya gamau mama kecewa karena kita pisah"

"tapi ini paksaan pak!!"

"kamu kira saya gak keteken? Saya udah terlanjur sayang sama kamu"

Jimin menundukkan kepalanya lalu menangis di dalam mobil Taehyung, sambil memainkan ujung kemejanya.

"gausah nangis Jim, saya gasuka kamu nangis"

Jimin pun mengusap usal air matanya menghilangkan kesedihannya saat ini.

"kamu mau ikut ke Daegu?" tanya Taehyung.

"mama minta kita kesana, kamu mau kan Jim?" Jimin mengangguk pelan lalu menyandarkan kepalanya ke bahu Taehyung.

*
*
*

"makasih yah Ming, lo emang the best, gue panggil lo kedelai hitam mau?" Mingyu mengangguk sambil melepaskan helm di kepala Jungkook.

"karena lo udah bantu gue, gue mau ngajak lo makan di rumah gue" Mingyu membalasnya dengan anggukkan.

"ehhh, Koo"

"heum?"

"Yoongi sama gue bakal pulang ke Daegu, papa gue ngadain acara pembukaan restoran baru minggu depan, lo mau kan?"

"beneran?"

"heem, lo mau ikut?"

"mau dong, gue kan suka acara hahah, itung itung panasin pak Taehyung"

Sedikit menyayat, tapi Mingyu bahagia ia akan pulang ke Daegu bersama kesayangannya, walaupun Yoongi akan menjadi nyamuk.

Setelah itu mereka berdua masuk ke dalam rumah Jungkook dan makan bersama keluarga Jungkook.

🐰🐰🐰














Green Flag, Green Flag!!














Borahae.........

TBC.......

My LectureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang