"pagi my future!!" teriak Jungkook saat masuk ke ruangan dosen kesayangannya.
"pak pagi hari kok udah sibuk?" rayu Jungkook yang terus menatap dosennya.
"and, bapak bisa gak senyum biar saya bisa minum air putih ini manis"
Taehyung menaikkan alisnya "kok bisa?"
"karena bapak gulanya"
Pemuda Jeon itu tertawa girang setelah menggombali dosennya tersebut.
"udah sana kamu, saya ada kelas di kelas lain" ucap Taehyung sambil menutup laptopnya dan bersiap akan pergi.
"mau ayang bawaim nggak by?" ucap Jungkook.
"gausah saya bisa sendiri, lagian bukan bawa karung isi kol" pekik Taehyung lalu pergi meninggalkan Jungkook diruangannya.
*
*
*"Jim, lo kemarin ngapain sama mas crush gue?"
Jimin tersenyum simpul, lalu mengeluarkan dokumen di tasnya.
"gue minta nilai ke pak Taehyung sekaligus konsultasi soal materi yang minggu kemarin" balas Jimin.
Jungkook menghela nafas lega, ternyata Jimin tidak macam macam dengan crushnya tersebut.
"lagian, lo kenapa harus lari sih kemarin?" tanya Jungkook sambil mencatat tugasnya.
"ya gue takutnya lo ngira yang aneh aneh"
"sepanjang lo gak cipokan sama mas Kim gue gaakan marah sama lo" jelas pemuda Jeon itu sambil tertawa.
Tak lama dosen bahasa inggrisnya Pak Yoongi masuk ke dalam kelas.
"pagi"
Semua yang ada di kelas menyapa kembali sapaan dosennya tersebut.
"bukannya hari ini giliran bu Anne?" bisik Jungkook.
"gatau"
"pagi semua,saya dosen bahasa inggris baru kalian, saya Min Yoongi"
"masih gantengan masa depan gue" bisik Jungkook.
Jimin hanya tersenyum sambil menatap temannya tersebut menilai dosen baru mereka.
"boleh saya absen?" tanya Yoongi sambil melihat kearah Jimin.
"oke, saya absen"
*
*
*Seperti biasa Jungkook tidak akan pulang ke rumah, ia pasti melenceng dulu ke ruang dosen favoritnya.
"my future, selamat sore" sahut Jungkook yang langsung membuka pintu ruangan.
"Jungkook?" Taehyung menaikan alisnya sebelah, lalu kembali menatap laptopnya tanpa menghiraukan Jungkook.
"pak, kira kira kalo nanti kita nikah bapak mau jadi dominan atau submisif saya pak?" tanya Jungkook hingga membuat Taehyung melotot menatapnya.
"loh kok malah melotot, saya cuman nanya pak" ucap Jungkook sambil sedikit memundurkan badannya."kalo misalkan bapa pengen jadi dominan atau pihak atas saya rela jadi pihak bawah"
"kamu bicara apa sih?" kesal Taehyung sambil menutup laptopnya dan menyelendangkan tasnya.
"lohloh, pak kok gitu?"
"bapak, mau kemana?" pekik Jungkook sambil mengikuti langkah Taehyung.
"saya mau pulang Jeon Jungkook" balas Taehyung sambil meneruskan langkahnya.
"pak, kok marah gitu saya cuman nanya gitu?" beo Jungkook sambil memasang wajah cemberut.
"saya gak marah, emang keliatan wajah saya marah?" pekik Taehyung sambil menatap wajah Jungkook.
"ummmm, enggak"
"terus?" Taehyung menaikkan alisnya sebelah.
"wajah bapak ganteng banget, marah aja saya adem liatnya" gombalnnya berhasil membuat Taehyung menggeleng gelengkan kepalanya.
Hingga Taehyung sudah sampai didepan mobilnya, dan masuk kedalam mobilnya tersebut.
Tok
Tok
Tok
Jungkook mengetuk kaca mobil Taehyung.
Taehyung langsung membukakan kaca mobilnya, melihat Jungkook dengan ekspresi imutnya tersebut.
"hati hati, jangan ngebut yah" rayu Jungkook sambil memasang wajah imut. "saya masih sayang sama bapak"
"makasih, saya bakal hati hati" Taehyung menutup kaca mobilnya lalu melajukan mobilnya meninggalkan Jungkook yang ada di lahan parkir.
"sebentar lagi saya pasti bisa naik mobil itu" gumam Jungkook sambil tersenyum bahagia.
🐰🐰🐰
.
Guys, jangan lupa vote and komen aku bahagia banget walau cuman ada 2 vote atau komen.
Oke see you....
Borahae.....
TBC.....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecture
Fanfictionhanya kisah perjuangan Jeon kecil untuk mendapatkan hati dosennya. JANGAN SALAH LAPAK TAEKOOK!! NOT FOR HOMOPHOBIC