Disinilah Hazel dan keluarganya berada di salah satu bandar udara internasional, seperti percakapan kemarin, hari ini Hazel dan keluarga akan kembali ke negara asal mereka negara A.Dan mereka baru saja menginjakkan kaki di negara A, seluruh anggota keluarga berkumpul termasuk Hans yang masih membuat Hazel bingung, bagaimana bisa David berada di negara itu jika Hans tidak menyuruhnya untuk kesana, karena setau Hazel David tidak pernah di beri tugas ke negara itu.
Dan juga kemunculan Hans membuat publik gempar, kabar kematiannya kemarin saja masih sering di bicarakan lalu sekarang apa? Hans kembali dengan kondisi sehat, tentu saja kedua orang tua mereka langsung memutar otaknya masing masing dan mengarang cerita untuk di berikan kepada media, lalu ada Hazel ya sebenarnya Hazel jarang di ketahui karena identitasnya sebagai putri keluarga Josephine belum di publish sehingga banyak masyarakat yang memang tidak mengetahui Hazel, apalagi dengan berita kematiannya mereka tidak tau.
Jadi Hazel aman aman saja, hanya Hans yang membuat geger, kedua orang tua mereka mengatakan kepada media, jika Hans sebenarnya tidak meninggal hanya koma, namun mereka memberitahu kan kepada publik jika Hans meninggal agar publik tidak terus mencari Hans untuk mengetahui kabarnya atau terus menerus menanyakan soal Hans kepada keluarga yang bersangkutan.
Setidaknya itulah alibi yang mereka berikan kepada media, masyarakat dan media sempat kesal ketika mendengar pernyataan tersebut, mereka merasa sedang prank masal oleh keluarga Josephine, namun kebanyakan dari mereka juga bersyukur jika berita tentang kematian Hans itu tidak benar adanya.
.....
Flashback...
"Tolong jenguk Joshua ya, sebentar aja, Tante Anggie cerita ke mommy, sejak denger kalo kamu ditusuk sama chloe, dan kamu dinyatakan meninggal, Joshua stres dia gak bisa Nerima kenyataan itu, dia lempar semua benda benda yang ada di sekitarnya, bahkan dia udah beberapa kali buat mengakhiri dirinya sendiri 2 kali berturut turut"
Hazel terdiam mendengar ucapan mommy.
Namun tak lama dari itu ia mengangguk.
Flashback end..
Keluarga Josephine baru saja sampai di kediaman mereka yang tampak lebih mengerikan menurut Hazel karena seperti tidak ada tanda tanda kehidupan disana, beberapa maid hanya mengerjakan tugas mereka lalu kembali dengan tugasnya yang lain, bahkan banyak dari mereka yang mengundurkan diri, kata mommy.
"Hazel, nak istirahat dulu ya sayang, Hans, Ziel kalian juga istirahat dulu besok dan beberapa hari ke depan mami mau kita semua quality time, gak ada yang gak ikut, semua harus ikut"
Mommy menatap Hans dan Hazel bergantian hingga kedua matanya kembali berkaca kaca dan langsung memeluk Hans dan Hazel bersamaan.
Meski kemarin sudah melakukan itu nyatanya Hanie masih merindukan kedua anaknya ini, tak jauh berbeda Josep pun sama, ia merasakan hal yang sama dengan yang di rasakan oleh Hanie
"Nanti malem kita makan di luar ya jangan lupa siap siap nanti" Hanie melepaskan pelukan mereka, ia berbicara dengan mengusap matanya yang mengeluarkan air.
"Iya mom kita ke kamar dulu ya" pamit Hazel.
Mommy mengangguk dan Hazel pergi berlalu begitu saja.
"Kita juga mom" pamit Hans dan Ziel bersamaan mereka mengikuti Hazel dari belakang.
Hazel baru saja sampai di depan pintu kamarnya, ia agak ragu untuk membuka kamarnya yang sudah lama tidak ia tinggali.
"Zee?" Panggil Ziel.
Hazel menoleh.
Gerp..
Ziel memeluk erat Hazel.
"Makasih"
"Makasih, makasih, makasih udah balik lagi dan bawa bang Hans, makasih banyak bikin keluarga kita utuh lagi" Ziel berbicara tanpa melepas pelukannya pada Hazel.
Hazel merasa jika bahunya sedikit basah, ia tau jika Ziel sepertinya sedang menangis, jadi ia hanya menepuk bahu ziel dengan lembut dan sesekali menenangkannya.
Dari jauh Hans melihat itu semua dan ada rasa bahagia memenuhi hatinya, ia senang melihat keluarganya bahagia.
Gerp..
"Kalian pelukan gak ajak Abang"
Hans datang entah dari mana langsung memeluk Hazel dan Ziel dengan erat seolah menyalurkan semua kerinduannya kepada sang adik.
.........
"Ada sayang ada, nanti mami suruh kesini ya" lagi lagi Anggie berbohong kepada putranya.
Hazel sudah meninggal tidak mungkin bisa kembali lagi, namun demi menenangkan Joshua ia selalu mengatakan jika Hazel sedang sibuk tidak bisa di hubungi, ya hanya itu kata kata yang membantunya untuk saat ini.
Jika Anggie mengatakan Hazel sudah meninggal maka Joshua akan kembali mengamuk dan mungkin saja amukannya bisa lebih besar dari ini.
"Janji, mami udah janji tepatin janji mami" Joshua menatap tajam kearah maminya.
Anggie hanya bisa tersenyum dan mengangguk.
Haruskan ia mencari seseorang yang mirip Hazel?
Namun ia tidak mau kembali membohongi putranya, ia takut jika putranya mengetahui semua kebohongannya maka sang putra akan membencinya, ya hanya itu yang ia takutkan untuk saat ini.
Hay Hay Hay...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hazel ? (End)
Science FictionPilihannya menghilang dari pandangan atau mati. Hay Hay Hay