54 (End)

1.2K 95 46
                                    


Hazel berjalan mengambil pedang tersebut dengan santai.

Srekkk..

Ia merobek short dress nya yang di bawah lutut hingga menjadi di atas lutut dan menatap Chloe dengan beberapa anak buah yang mengelilinginya.

"Takut eh? Gak jadi?, Mana katanya gila?" ledek Chloe.

Sett

Bruk..

Grep...

Bruk..

Dengan sekejap Hazel sudah berada di hadapan Chloe dengan tersenyum manis, Sakin cepatnya semua tidak ada yang menyadari pergerakan Hazel, tidak hanya itu saat Hazel berlari tadi tidak ada suara yang Hazel ciptakan maka dari itu mereka sangat terkejut dengan Hazel yang tiba tiba berada di hadapan Chloe.

Begitupun Chloe ia bahkan tidak sadar jika Hazel sudah menarik sindy dan melemparkannya ke arah Harvey begitu saja.

"Tunggu apa lagi, tembak" perintah Chloe kepada anak buahnya.

Dor..

Dor...

Dor..

Prang..

Prang...

Dengan segera Hazel menepis peluru demi peluru menggunakan pedang.

Srett..

KYAAAAA

Teriak Sindy saat mendapati kepala salah satu anak buah sindy menggelinding begitu saja, tidak hanya sindy Jeno dkk bahkan GengC sekalipun ikut terkejut dan ngeri secara bersamaan.

Pedang yang berlumuran darah itu Hazel arahkan ke dagu Chloe, jika kalian pikir Hazel tidak terluka sama sekali maka kalian salah, Hazel juga terluka cukup padah bahkan.

Di belakang Chloe ada anak buah Chloe yang sedang menodongkan Hazel pistol sama dengan Jeno dkk dan GengC di belakang Hazel yang ikut menodongkan senjata mereka.

"Siapa yang mati duluan ya?" Gumam Hazel.

Bruk..

Bruk..

Bruk...

Anak buah Jax bersamaan dengan anak buah Daddy sindy baru saja tiba, tak hanya itu anak buah papi Hazel juga baru saja tiba.

"Lo"

Blas...














































........

























"Jadi gimana?" Tanya Vero.

"Ya lagi itu gua manjat buat nyimpen dua ember  darah babi, dan gua simpen pedang anjay, bukan eh katana atau sama aja bodo amat"

"Dan Lo rencanain itu semua sendirian?" Tanya Reza.

"Ya cuma bagian darah babi aja, sama pedang kan sisanya vidio vidio itu dari kalian juga"

"Gua gak abis pikir sama jalan pikiran Lo" Haikal berdiri dari duduknya, sementara Reza kembali ke aktifitasnya memanggang makanan, dan Vero menata piring gang nanti akan di pakai tentu saja.

"Mana sini bagi gua" Hazel menodong Haikal yang sedang membawa beberapa minuman kaleng.

"Enak aja nanti di sana gua juga haus" tolaknya.

Hazel mengikuti Haikal dari belakang sementara Haikal sibuk menata meja makan, di samping itu ada Reza yang sedang memanggang makanan, juga ada Vero yang sedang merapikan orang oiring.

"Udah udah ayo makan dulu"  ajak Reza.

Mereka berempat duduk di satu meja makan dengan makanan yang sudah Haikal tata tadi.

"Berdoa"

Selesai berdoa mereka pun memakan makanan yang sudah mereka siapkan sedari dua hari yang lalu, tunggu tunggu kalian bingung? Jadi saat ini GangC sedang mengadakan liburan sekaligus makan makan.



























End...


Hazel ? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang