50

761 92 23
                                    


"Kenapa semalam gua telpon gak Lo angkat, hape Lo bahkan gak aktif" ucap Haikal dengan wajah julidnya.

"Ganti hape" jawab Hazel santai.

Ya benar Hazel mengganti ponselnya karena ponsel lamanya ikut meledak bersama mobilnya, padahal ponsel itu belum lama ia miliki malah sudah hancur duluan.

"Hape Lo yang lama kemana?" Tanya Reza.

"Udah udah, nanti lagi ngobrolnya sekarang kalian di tunggu di ruang peserta, lawan kalian kelas sebelah" ucap Juki.

Mereka bertujuh pergi ke ruangan yang di maksud, turnamen ini di adakan di aula tertutup dan di sambungkan ke layar proyektor sehingga para murid dapat menyaksikannya sementara ruang peserta maksudnya ruangan yang berada di belakang aula tertutup yang di gunakan sebagai ruang tunggu untuk peserta selanjutnya.

Mereka bertujuh baru saja sampai di ruangan tersebut, sementara Juki ia pergi untuk membelikan mereka minum.

Tunggu bertujuh? Ya jax ikut bersama mereka tanpa di minta.

"Jadi hape Lo yang lama kemana?" Tanya Vero.

"Meledak bareng mobil gua kali, gak tau" acuhnya
GangC + Dilan yang mendengar tentu saja terkejut.

"Maksudnya?" Tanya Dilan.

"Ckkk, kalian sendiri yang bilang khawatir sama Sindy yaudah gua begal aja truknya, sindy aman kan"

Mereka berempat masih mencerna ucapan Hazel.

"Kalian ayo" panggil panitia.

........

Turnamen kelas Hazel Baru saja selesai dengan di menangkan oleh kelasnya tentu saja dan kelasnya mendapat juara 3 di bilang lomba tersebut, sebenernya di acara acara lomba kemarin kelas mereka sama sekali tidak mendapat juara baik umum maupun harapan, memang kelasnya ini tidak dapat di harapkan.

"Tunggu maksud Lo di ruangan tadi apa?" Tanya Haikal saat ini mereka sedang berada di kelas mereka yang sepi, karena sebagian murid pergi berkeliling untuk mencari jajanan yang siswa siswi jual.

"Gua begal truk yang isinya senjata, Lo pada pasti liat berita kan, iya itu ulah gua" jawabnya santai.

"LO GILA" bentak Reza, bukannya apa ia takut Hazel kenapa kenapa lagi.

"Gua waras"

"Lo lakuin itu buat apa Hazel" Vero menatap tidak percaya.

"Kan kalian yang minta" jawabnya polos.

"Apa Lo pake Hoodie hari ini, berhubungan sama kejadian itu?" Tanya Dilan, jangan lupakan dilan yang masih ada di antara mereka.

"Buka" ucap Reza mutlak.

Hazel membuka Hoodie nya dan melemparnya asal, kemudian menatap teman temannya.

Teman teman Hazel mental shock dengan kedua tangan Hazel yang di perban satu tangannya di perban hingga bahu itu karena saat pagi tadi luka di bahunya kembali mengeluarkan darah dan lepas terus menerus jadi Hanie langsung menggulung perbannya lagi dari jari jari hingga bahu.

Haikal memijit keningnya.

"Separah ini?" Lirih Reza.

"Gimana gak parah, masih hidup aja bersyukur, dia sengaja ledakin mobilnya padahal jarak sama mobilnya sendiri deket banget" ucap Jax.

"Lo ada di tempat kejadian?" Tanya Vero.

"Gua ketua Rose gol-"

Bugh..

Belum selesai Jax menyelesaikan ucapannya ia lebih dulu di hajar oleh Vero.

Bugh..

Seakan tak puas Reza ikut memukul Jax.

Hazel ? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang