🖤
Kulitnya mulai pucat sebab sudah lebih dari satu jam ia merendam tubuh remuknya didalam bathtub hanya untuk menghilangkan rasa sakit yang Irina rasakan.
Bagaimana Victor telah menghancurkan tubuhnya semalam hingga tidak tersisa.
"Apa lebih baik aku mati?"
"Tapi bagaimana dengan nasib Ayah dan anak-anak di Yayasan nanti?"
"Apakah Victor masih mau membiayai semuanya jika aku mati."
Irina lagi-lagi menghela nafas panjang yang begitu berat
Lagi-lagi Victor membuat Irina menumpahkan air matanya dan sudah tidak terhitung.
"Sampai kapan kau memperlakukan seperti ini Vic...?"
Memejamkan mata sembabnya, yang masih terasa berat akibat semalam menangis..Lalu kembali menenggelamkan seluruh tubuhnya ke dalam bathtub.
Setelah membersihkan diri Irina segera turun untuk sarapan, melihat suasana mension tampak sepi sepertinya Victor sudah pergi. Bibi Lucy juga tidak terlihat hanya beberapa maid yang sedang melakukan pekerjaan mereka masing-masing.
"Apa dia pergi menemui wanita itu?" Pikir Irina
Terlintas dalam pikirannya untuk bertanya pada Bibi Lucy siapa wanita yang bernama Mina, dan apakah dia adalah wanita yang Victor temui waktu itu.
Apakah tebakan benar jika wanita itu bernama Mina?
Irina pun mencari keberadaan Bibi Lucy dengan bertanya pada salah satu maid, dan memberitahu jika Bibi Lucy sedang berada di taman bunga di belakang mension.
Tidak menunggu waktu lama, Irina segera menemui Bibi Lucy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Angel
RandomMATURE (18+) Penuh emosi dan air mata "Aku benci kau!!!" "Aku benci padamu karena telah merenggut yang berharga dariku," "Kau telah mengambil semuanya..." "Sampai kapanpun aku membenci mu..." Teriak Irina pada pria yang menatap nya datar itu. "Janga...