🖤
"Irina bangunlah..." Ucap Jimin sambil membawa tubuh lemas Irina ke bibir pantai.
"Irina...kau tidak selemah ini untuk mati.."
Menurunkan tubuh tidak berdaya itu perlahan tanpa berlama lagi Jimin langsung memberikan pertolongan nafas buatan untuk Irina.Beberapa kali, hingga membuat wajah Jimin terlihat frustasi bercampur kesal.
"Sial, Irina...bangunlah!"
Lagi nafas buatan Jimin berikan, namun nihil tubuh wanita itu sudah tidak bergerak sama sekali.
"Ayo bangun Irina, kau bahkan belum membalas semua yang Victor lakukan padamu."
Jimin seperti kehilangan harapan melihat wajah pucat Irina dihadapannya.
"Bangun!!!" Jimin terengah setelah memberikan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) pada Irina yang sama sekali tidak membuahkan hasil "Come on Irina..."
Apa seperti ini akhirnya, Irina harus mati membawa kesakitannya?
"Tidak, kau tidak boleh menyerah..."
"Kumohon jangan pergi..."
Terakhir kali ini Jimin berusaha, jika kali ini usahanya menolong Irina tidak membuahkan hasil mungkin memang seperti ini akhirnya, Irina pergi untuk selamanya.
"Irina... please..." Ucap Jimin pasrah
Uhuk...uhuk...
Irina langsung memuntahkan cairan bening yang masuk ke dalam tubuhnya, memiringkan tubuhnya agar semua air yang masuk kedalam paru-paru nya dapat keluar.
Uhuk...uhuk...hah...hah...
Nafas tersengal bercampur sesak memenuhi dadanya, sangat menyakitkan harus merasakan seperti lagi.
"Kenapa aku tidak mati saja, kenapa aku masih hidup?"
Jimin akhirnya dapat bernafas lega melihat itu, seperti beban berat terangkat dari tubuhnya saat menatap manik Irina bercampur sedih dan bahagia bisa melihat wanita cantik itu bernafas kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Angel
RandomMATURE (18+) Penuh emosi dan air mata "Aku benci kau!!!" "Aku benci padamu karena telah merenggut yang berharga dariku," "Kau telah mengambil semuanya..." "Sampai kapanpun aku membenci mu..." Teriak Irina pada pria yang menatap nya datar itu. "Janga...