MATURE (18+)
Penuh emosi dan air mata
"Aku benci kau!!!"
"Aku benci padamu karena telah merenggut yang berharga dariku,"
"Kau telah mengambil semuanya..."
"Sampai kapanpun aku membenci mu..."
Teriak Irina pada pria yang menatap nya datar itu.
"Janga...
"Kenapa dia sangat susah untuk menuruti perkataan ku?"
"Who?"
"She, My--"
"Mainan barumu?" Sambar Jimin
Victor hanya mengangguk samar,
Hahaha...
"Kau frustasi karena wanita Vick?"
"Aku hampir tidak percaya kau memikirkan itu."
Hahaha...
Tawa Jimin semakin terdengar renyah, membuat Victor kesal.
"Diam kau Jim!"
"Sejak kapan kau peduli dengan sikap wanita terhadap mu?"
Lagi-lagi Victor diam dan hanya menatap malas wajah Jimin dihadapannya.
"Bagaimana caranya agar dia tidak keras kepala dan menurut padaku?"
"Satu saran untukmu Vick dari sahabat mu Jimin number one Playboy in the world" ucap Jimin bangga pada dirinya sendiri "Jika kau ingin menaklukan nya, tunjukkan sisi lembut mu..."
"Jangan keras kepala dan angkuh itu tidak akan membuat nya luluh terhadap mu. Yang ada dia akan semakin membencimu. Dan jika dia sudah luluh kau akan dengan mudah mendapatkan hatinya."
Hahaha...
"Aku sungguh hebat bukan?" Bangga Jimin "Percayalah! Dan itu sebabnya aku dengan mudah mendapatkan kekasih..."
Victor menatap serius wajah Jimin, sambil memikirkan saran sahabat nya itu.
"Baik jika itu saran terbaik darimu, akan aku lakukan."
"Tapi jika tidak berhasil lihat saja. Aku Akan membunuh mu..." Ancam Victor
"Yaa...yaa.. silahkan. Tapi jika berhasil maka beri maka kau harus memberikan ku hadiah."
