MATURE (18+)
Penuh emosi dan air mata
"Aku benci kau!!!"
"Aku benci padamu karena telah merenggut yang berharga dariku,"
"Kau telah mengambil semuanya..."
"Sampai kapanpun aku membenci mu..."
Teriak Irina pada pria yang menatap nya datar itu.
"Janga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🖤
Setelah kejadian itu Victor berfikir sejenak.
Tidakkah tindakan nya sangat keterlaluan menyiksa Irina seperti ini?
Tapi Victor tetaplah Victor ia tidak akan pernah merubah apa yang sebenarnya ia rencanakan pada Irina, yaitu menyakiti Irina secara perlahan itulah tujuannya.
Dan melihat keadaan Irina seperti ini tidak sedikitpun membuat Victor iba atau berubah.
Tidak akan...
Ini akan terus berlanjut sampai Victor menikah dengan Sang Dambaan yaitu Mina Keyvin Rosaline
"Tunggu kejutan berikutnya...Irina" Batin Victor
Setelah beberapa hari keadaan Irina pun semakin membaik dan sudah diijinkan pulang oleh Dokter Jin. Dokter yang merupakan teman Victor yang menangani Irina selama di rumah sakit. Karena Victor tidak mengijinkan siapapun menangani Irina kecuali Dokter Jin.
Setelah sampai di mension Victor langsung membawa Irina ke kamar utama untuk dapat beristirahat.
Irina sebenarnya masih menyimpan ketakutan dalam dirinya setelah kejadian itu jadi memilih untuk diam sejak tadi, ya itu lebih baik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Istirahatlah Irina...."
Victor lalu membawa Irina agar bersandar pada dada bidangnya sambil mengamati wajah Irina yang masih terlihat pucat. Dan tidak berselang lama Irina terlelap tidur.
"Ingat jangan mengajaknya bercinta saat dia belum pulih sepenuhnya!"
Kata-kata Dokter Jin masih terngiang di kelapa Victor sejak tadi.
"Hah...sial!" Umpat Victor dalam hati
Untuk beberapa waktu Victor tidak bisa bercinta dengan Irina harus menunggu sampai Irina benar-benar pulih.
Jujur saja Victor tidak sanggup jika sehari saja tidak menjamah tubuh Irina. Dan sekarang harus libur panjang, membuatnya frustasi.
