MATURE (18+)
Penuh emosi dan air mata
"Aku benci kau!!!"
"Aku benci padamu karena telah merenggut yang berharga dariku,"
"Kau telah mengambil semuanya..."
"Sampai kapanpun aku membenci mu..."
Teriak Irina pada pria yang menatap nya datar itu.
"Janga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"So nikmati saja Irinaa, karena percuma kau menangis."
"Tidak, lepaskan a-ku..."
Aakkhh..
Mmmppphhh... mmmppphhh
Melepaskan pakaian miliknya dan Irina dengan kasar dan tergesa, hingga tidak menyisakan apapun.
Beberapa kali Irina mencoba melepaskan diri dan bahkan mencakar wajah Victor dan menendangnya namun tetap tidak berhasil dan tidak sebanding dengan tenaga pria yang sudah kalap dan seperti orang kesetanan itu.
"SHITTT!! Umpat Victor saat mendapat cakaran di wajahnya
"Kau melukai wajah tampan ku!" Geram Victor
Victor malah semakin menjadi dan segera memasuki dan menghujam milik Irina dengan kasar.
"Aaakkhh!"
Pekik Irina kembali kesakitan.
Masih terasa sakit dan perih miliknya semalam dan sekarang Victor sudah memaksa nya kembali.
"Ti-dak!!!"
Hikss
Mmmppphh... mmmppphhh
Victor kembali menikmati tubuh Irina pagi itu.
Lagi dan lagi Victor kembali memaksa Irina untuk bercinta dengan nya.
Tangis Irina pun tidak Victor pedulikan, yang penting baginya adalah kepuasan dan kini seperti nya Irina adalah candu nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Walaupun baru, Victor sangat menyukai tubuh Irina karena begitu nikmat, dibandingkan tubuh wanita dan jalang-jalang yang selama ini pernah Ia tiduri.
Membuatnya ingin bercinta dengan Irina berkali kali.
"Your Body is mine Irina..." Ucap Victor menatap Irina yang sudah lemah tidak berdaya karena hujaman miliknya pagi itu.
Victor mengecup pundak Irina setelah puas bercinta pagi itu.
