Irina memasuki ruang kerja pria yang sebenarnya sudah tidak ingin Irina temui lagi semenjak kejadian buruk itu.
Bagaimana pria itu melecehkannya...
Jika saja ingatnya tentang pria brengsek itu bisa dibuang Irina akan membuangnya.
Hufh...
Irina mengambil nafasnya dalam-dalam sebelum akhirnya masuk mengikuti langkah sekretaris pribadi Victor.
"Silahkan Nona..." Mark mempersilahkan Irina untuk segera masuk walaupun tampak ragu Irina akhirnya masuk.
Melangkahkan kaki jenjangnya memasuki ruangan milik Victor.
Seperti biasa Victor sudah menelisik penampilan Irina dari kaki hingga kepala tak lepas menatap wajah cantik Irina dengan penuh keinginan.
Smrik Victor terlihat saat menatap manik Irina.
"Hay...Nona Irina..." Ucap Victor
"Senang melihat wajah cantik mu kembali."
"Si brengsek, perayu ulung..." Batin Irina.
Jika saja bukan karena Yayasan Irina tidak akan mau dan sudi harus bertemu dengan pria dihadapannya itu.
Tatapan tajam Irina masih tidak pudar.
"Duduklah..." Victor mempersilahkan Irina untuk duduk.
Irina pun duduk sambil menatap Mark yang bersamaan pamit meninggalkan ruangan itu.
Irina sebenarnya takut, ingin rasanya mengatakan agar tidak meninggalkan nya sendiri bersama Victor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Angel
RandomMATURE (18+) Penuh emosi dan air mata "Aku benci kau!!!" "Aku benci padamu karena telah merenggut yang berharga dariku," "Kau telah mengambil semuanya..." "Sampai kapanpun aku membenci mu..." Teriak Irina pada pria yang menatap nya datar itu. "Janga...