"lo mau ngomong apa?"tanya jisung pada felix yang berdiri tepat di depannya.
Tadi seungmin mengatakan padanya jika felix mencarinya,katanya ada hal penting yang ingin diakatakan kembarannya itu, sebenarnya jisung tak mau datang tapi felix mengancam jika ia tak datang maka felix akan menunggu nya di atap sampai jisung datang menemuinya.
Mau tak mau ia pun datang,karena felix itu selalu menepati ucapannya,ia tak mau felix menunggunya di sana sampai malam,nanti ia dimarahi papa.
"buat lo" felix menyodorkan sebuah tuperweer pada jisung dengan ukuran sedang.
"kemaren di rumah chenle gue buat brownies,lo kan suka brownies coklat jadi gue bikin spesial buat lo"
Jisung hanya menatap saja,ia pun mendengus"jadi ini hal penting yang mau lo omongin?cuma mau kasih brownies doang,gue kira apaan...lo tau nggak kalau lo udah buang waktu berharga gue"
Felix hanya bisa terdiam.
"Kalau tau gak penting gini gue gak bakalan mau kesini,ngebuang waktu"
Jisung melangkahkan kakinya,ia merasa ini sama sekali tak penting.
"apa salah nya sih sung terima pemberian gue,lo selalu nolak setiap hal yang gue kasih"ucapan felix menghentikan langkahnya.
"karena buat gue apa yang lo kasih itu gak penting dan gue gak butuh"
"sekali ini aja sung terima...gue gak bakalan ngasih lagi"felix memelas.
Jisung muak,ia mengambil dengan kasar tuperwer di tangan felix.
"lo mau gue nerima kan,udah gue ambil,lo seneng?"tanyanya.
Felix mengangkat wajahnya,ia tersenyum lalu mengangguk karena ini pertama kalinya jisung mau menerima pemberiannya.
Namun senyum nya luntur saat jisung membanting kotak tuperwer itu sampai isinya berserakan.setelah nya jisung juga menendang tuperwer nya, ia hanya bisa memejamkan matanya.
"lo bilang itu buat gue kan?jadi kalau udah di tangan gue terserah mau gue apain,oh dan satu lagi kalau lo gak mau gue hancurin pemberian lo kayak gini,lo jangan sekali-sekali coba kasih lagi"peringat nya .
Jisung merasa sudah tak ada urusan lagi,ia pun melanjutkan langkah nya yang sempat terhenti,namun kembali harus berhenti karena mendengar lirihan felix.
"sampai kapan...sampai kapan lo giniin gue sung?"
"kapan lo bisa nerima gue sung?gue ini adek lo,kita ini kembar sung!"
Jisung mendengus,ia sama sekali tak merasa kasihan mendengar ucapan felix.
"salah gue sebenernya apa sung?kenapa lo tega banget sama gue"
Jisung tertawa kecil"lo masih nanya salah lo apa?salah lo karena lo udah lahir kedunia ini,salah lo karena lo sakit,bikin semua nya cuma perduli sama lo...mereka gak perduliin gue,mereka cuma nganggap gue bayangan lo,gak terlihat...salah lo karena udah rebut semua perhatian mereka yang harusnya juga buat gue,dari kecil gue gak dapat kasih sayang karena lo..dan lo masih nanya salah lo apa?!!"
"APA LO GAK BISA MIKIR?!!"jisung melampiaskan emosinya,
Tadi ia ingin mengabaikan felix karena tak ingin kelepasan tapi sepertinya felix sengaja ingin memancing emosinya,emosi yang selalu ditahannya.
Felix menundukkan kepalanya,matanya berkaca-kaca.jisung benar semuanya adalah salah nya.tapi jika bisa ia juga tak ingin lahir jika kehadirannya membuat orang lain terluka.
"gue minta maaf sung...tapi asal lo tau gue juga gak mau semuanya jadi kayak gini,gue gak mau sakit gue juga gak minta,maaf kalau karena gue lo jadi diabaiin sama papa ,bunda dan abang,maaf karena gue sakit bikin semua perhatian cuma berpusat ke gue,gue udah berusaha ngomong sama mereka tapi mereka gak dengerin gue...gue minta maaf sung kalau kehadiran gue bikin lo menderita"
KAMU SEDANG MEMBACA
mengapa kita berbeda?
Fanfiction"ji ...felix minta maaf"-felix "gue gak akan maafin lo,gue benci lo lix"jisung Jisung sangat membenci felix,jisung menganggap sang adik seolah tak ada meski felix berada tepat didepan nya. Warning🚫 bahasa campur aduk Bukan bxb This is -brothership ...