Lino memasuki markas RIDER,karena mendapatkan telepon dari chan ia segera meninggalkan rumah sakit,chan mengatakan jika jisung dikeroyok,dan saat ini sedang berada di markas.
Lino langsung menghampiri jisung yang tengah diobati oleh chan."gimana lukanya?perlu dibawa kerumah sakit nggak?"
Semua mata yang semula fokus pada jisung mengalihkan pandangan pada ketua mereka.
"harusnya sih iya,tapi adek lo nih gak mau"chanlah yang menjawab.
"ishhhh"
"pelan-pelan bang,perih nih"jisung berucap begitu chan tanpa sengaja menekan lukanya terlalu kuat.
"iya maaf,gak sengaja"
Lino hanya memerhatikan,sambil memeriksa seberapa parah luka jisung,memar di wajah,lecet ditangan nya mungkin karena terjatuh diaspal,selebihnya lino tak melihat luka lain.
"gimana bisa lo dikeroyok geng lain,lo bikin masalah sama mereka?"tanya lino penasaran.
Jisung menghentikan chan yang masih mengobatinya,ia menjawab pertanyaan lino"mereka sok akrab sama gue,mereka juga ngajakin gue buat party,guenya gak mau,jadi ya gitu deh"
Lino mengangkat alisnya"party dimana?"
"di club malam elmira"
Lino terbelalak,ia maju lalu menarik baju jisung"LO GILAA?ngapain lo ke club malam!!"lino membentak,senakal-nakal nya dirinya...ia tak pernah menginjakkan kakinya disana,dan sekarang sang adik justru berani mendatangi tempat laknat itu.
Jisung menyentak tangan lino"iya gue emang gila,gue gila karena kalian,karena papa yang udah usir gue cuma karena kesalahan kecil yang gue lakuin,gue stuk gak tau mau kemana,makanya gue mau coba mabuk,tapi sialnya gue malah ketemu jeno dan gengnya yang bikin emosi gue meledak"jisung meyelesaikan ucapannya dengan dada yang naik turun ,emosinya kembali tak stabil.
Lino hanya mampu terdiam,ya iapun pun mengakui jika papanya berlebihan,awalnya ia memang marah pada jisung tapi jika dipikir-pikir sakitnya felix bukan karena jisung juga,felix memang gampang demam dan kadang secara tiba-tiba.
Sedangkan yang lain hanya diam,mereka tak ingin ikut campur urusan kakak dan adik itu,yang mana adalah urusan keluarga.
"dan lo,lo nggak ada bantuin gue sedikitpun,dari dulu sampe sekarang lo gak pernah belain gue,lo biarin papa sama bunda marahin gue,gue ini adik lo atau bukan sih?kenapa lo nggak pernah peduli sama gue?kenapa cuma felix yang lo peduliin?kenapa bang?!"jisung menunjuk lino dengan telunjuk nya.
Lino tak mampu menjawab,ia tak tau harus mengatakan apa.
"sebenarnya emang gak ada gunanya gue hidup,gue itu gak berharga dimata kalian,kenapa gue gak mati ajasih pas dipukulin tadi?kenapa harus ada yang nolongin gue?gue itu gak penting!!"
"JISUNGG!!"
"diam ,jangan ngomongin masalah keluarga kita disini,kamu gak ingat kamu berada dimana sekarang?"
Jisung mendengus,ia lupa jika ada orang lain disini,tak seharusnya ia melampiaskan semuanya.
Chan ingin menyela namun ia sadar dirinya siapa,ini urusan keluarga bukan ranahnya.
"chan ... lo tolong selesain obatin jisung,dan lo sung jangan ngebacot lagi"
Chan mengangguk ia kembali melanjutkan pekerjaannya.
"kayak nye geng jeno ngibarin bendera perang deh,THE BLACK emang suka cari masalah,tapi kita selalu berusaha gak terpancing sama mereka,tapi kali ini ia udah mukulin wakil ketua,kita gak bisa tinggal diam"changbin mengutarakan pendapatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
mengapa kita berbeda?
Hayran Kurgu"ji ...felix minta maaf"-felix "gue gak akan maafin lo,gue benci lo lix"jisung Jisung sangat membenci felix,jisung menganggap sang adik seolah tak ada meski felix berada tepat didepan nya. Warning🚫 bahasa campur aduk Bukan bxb This is -brothership ...