Jisung sibuk memerhatikan seisi kantin,sejak berpisah dengan felix tadi pagi ia tak melihat nya sampai sekarang,ia tak tau mengapa ia merasa cemas,tadi dadanya sempat terasa sesak dan ia langsung memikirkan felix.
"nyariin felix sung?"tanya ayen yang melihat jisung gelisah.seungmin juga memerhatikan tingkah jisung dari tadi.
Jisung menggeleng,ia lalu kembali menyantap makanannya.
"kayaknya felix sama chenle lagi belajar deh,soalnya kan mereka bentar lagi bakal ikut lomba,mungkin udah mulai persiapan"ujar seungmin.
Jisung tak menanggapi.
Seungmin melihat teman sekelas felix yang melintas di dekat meja mereka,ia memanggilnya.
"hei...lo teman sekelas felix kan?"
Yang dipanggil menganggukan kepalanya"kenapa?"
"lo liat felix nggak?dari tadi kita gak liat dia,lo tau gak dia dimana?"tanya seungmin.
"felix tadi kambuh pas jam pelajaran,tadi dibawa chenle ke UKS kayaknya sih masih disana"
Mereka yang mendengarnya kaget"oh gitu,yaudah makasi infonya"
Pemuda itu mengangguk lalu berlalu meninggalkan mereka.
Seungmin dan ayen memandang jisung yang terlihat cemas,nampak dari wajahnya.
"kalau khawatir susulin sana,liat apa felix baik-baik aja"ucap ayen.
"gue gak khawatir,lagian udah biasa felix kambuh"elaknya.
Ayen menghela nafas dalam,jisung ini masih saja berbohong pada mereka"gak usah bohong,lo liat aja dulu biar perasaan lo lega"
Jisung diam,percuma saja ia mengelak pada ayen dan seungmin mereka bisa membaca pikirannya,ia berdiri"gue cek dulu...kalau gak parah nanti gue balik lagi kesini"
Seungmin dan ayen mengangguk,memang harusnya begitu.
Jisung memasuki UKS,ia melihat sang adik yang tertidur di ranjang,jisung menghampirinya,ia duduk di kursi yang ada disamping ranjang tersebut.jisung tak melihat siapa-siapa... kemana dokter cantik yang biasa berjaga disini?
ia juga tak melihat sosok sahabat felix.
Merasakan ada orang disampingnya felix membuka matanya,ia memang tak tidur.
"lo gak tidur?"tanya jisung yang melihat felix membuka matanya,ia pikir tadi felix tidur melihat betapa damainya matanya terpejam.
Felix menggeleng"lo gak kekantin?"tanya felix.
"udah"
"kenapa disini?dari mana lo tau gue ada di sini?"
"tadi siseungmin nanyain lo ke anak kelas lo,terus dia bilang kalau lo pingsan dan dibawa kesini"jawab jisung.
Felix mengangguk mengerti.
"dada lo masih sesak?"
"udah enggak...cuma sekarang lemes aja"
"oh gitu,btw yang lain kemana?maksud gue chenle sama dokter yang jaga."
"chenle lagi ke ruang guru dipanggil katanya ada hal penting yang mau dibicarain,kalau dokternya lagi ada urusan keluar"
Jisung mengangguk,ia tak bertanya lagi,ia memerhatikan felix yang terlihat pucat jika diperhatikan begini jisung bisa melihat wajah felix yang tirus juga tubuhnya yang lebih kurus semakin hari.
"kenapa ngeliatin begitu ji?"tanya felix.
Jisung menggeleng"lo kurus banget sekarang,makanya makan yang banyak biar lo lebih berisi"
KAMU SEDANG MEMBACA
mengapa kita berbeda?
Fanfiction"ji ...felix minta maaf"-felix "gue gak akan maafin lo,gue benci lo lix"jisung Jisung sangat membenci felix,jisung menganggap sang adik seolah tak ada meski felix berada tepat didepan nya. Warning🚫 bahasa campur aduk Bukan bxb This is -brothership ...