Adegan di bawah ini mengandung kekerasaan,jika kurang nyaman langsung skip aja...
Byurr
Felix sontak bangun ketika air membasahi wajah dan tubuhnya,jaemin sang pelaku bergerak mundur menunggu reaksi felix.
Felix mengerjap pelan dan membuka matanya,kepalanya terasa sakit dan pening,ia melihat sekelilingnya dan menemukan seorang pemuda yang sangat ia kenal berdiri di depannya.
"hello felix..."sapa jaemin sambil tersenyum manis,
ia mengikuti egonya lagipula teman nya tadi akan bertanggung jawab atas apa yang akan terjadi,dia sudah dijanjikan namanya tak akan terseret.
Mata felix memicing,kenapa jaemin ada disini?dan tunggu ia baru menyadari jika dirinya diikat,ingatannya kembali saat ia masih dihalte sekolah lalu ada orang yang tiba-tiba memaksanya masuk kemobil.
Matanya membulat,ia diculik dan penculiknya adalah jaemin teman sekelasnya.
"jaemin apa maksudnya ini?kenapa lo nyulik gue?lepasin gue jaem!"ujar felix,ia memberontak berusaha melepaskan diri.
Jaemin hanya diam,ia menikmati pemandangan felix yang terlihat panik.
"well... bukan gue yang nyulik lo tapi orang lain,dia maunya nyulik jisung kembaran lo tapi malah dapatnya lo,jadi dari pada dilepasin makanya lo diserahin ke gue"
Felix terdiam,ia ingat jika kedua pria yang menariknya sebelumnya bertanya apakah ia jisung dirgantara atau bukan,itu berarti mereka memang salah target.
"ada urusan apa sama jisung?kenapa dia mau nyulik jisung?"
Jaemin mengangkat bahunya acuh"mana gue tau,bukan urusan gue lo tanya aja nanti sama dia,"
"terus kenapa lo ngikat gue?harusnya lo bebasin gue jaem gue ini teman lo"
Jaemin menggeleng"teman? lo bukan temen gue ,gue gak mau punya temen gak guna macam lo,dan lagi kita itu musuh"
"lix... lo tau kan gue benci sama lo,sebelumnya disekolah gue gak terlalu berani ngasih pembalasan karena gue gak mau terlibat masalah,gue gak berani ngelukain fisik lo biasanya cuma iseng,sekarang lo ada didepan mata gue dan gue bisa lakuin apapun ke lo tanpa ada yang tau dan lagi kalau terjadi sesuatu sama lo ada orang yang bakalan bertanggung jawab buat gue,menurut lo apa yang bakal gue lakuin?"
Felix ketakutan,ia takut melihat ekspresi jaemin yang terlihat menyeramkan.
"jangan gila jaem,lo tau semuanya bukan salah gue,tolong lepasin gue!!"
Jaemin tak menghiraukan ia maju menghampiri felix"lo salah...lo akar masalah gue"
Brakk
Jaemin menendang kursi yang diduduki felix hingga terjatuh,kepala felix membentur lantai cukup keras.
"arghhh"
Felix ingin memegang kepalanya yang terasa sangat sakit tapi tak bisa karena tangannya yang terikat,ia hanya bisa meringis kesakitan.
Tanpa menunggu lagi jaemin menendangi tubuh felix dengan membabi buta,ia melampiaskan semua rasa kesalnya pada felix.
Bugh bugh bugh
"akhh sa-kit"
"stop jaem"
"sakit..."
"tolonggg"
"mau lo teriak pun gak bakalan ada yang nolongin,ini tempat terpencil di tengah hutan,gaada orang disini"jaemin tersenyum miring.
Felix hanya bisa pasrah mendengar ucapan jaemin,tak ada yang bisa ia lakukan dengan tangan dan kaki terikat begini,ia hanya bisa berdoa semoga keluarganya mencarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
mengapa kita berbeda?
Fanfiction"ji ...felix minta maaf"-felix "gue gak akan maafin lo,gue benci lo lix"jisung Jisung sangat membenci felix,jisung menganggap sang adik seolah tak ada meski felix berada tepat didepan nya. Warning🚫 bahasa campur aduk Bukan bxb This is -brothership ...