Setelah tiga hari beristirahat dirumah chan,hari ini jisung sudah kembali kesekolah,kakinya sudah tak terlalu sakit lagi jadi sudah bisa beraktifitas dengan normal.
"jisung"ayen melambaikan tangan begitu melihat jisung memasuki pekarangan sekolah.
Jisungpun menghampiri ayen,"dianter bang chandra sung?"tanya ayen.
"iya,katanya sekalian aja,dia juga mau berangkat kuliah "
Mereka mengobrol sambil berjalan.
"Kaki lo gimana?udah gak sakit lagi?"
"udah aman,makanya gue sekolah lagian bosan juga gak ada temen ngobrol di rumah bang chan,sepi kayak kuburan"
"bilang aja sung lo kangen sama gue dan seungmin"ayen terkekeh kecil.
"ngapain kangen sama kalian?orang setiap hari juga kalian juga jengukin gue dirumah Bang chandra"jisung merenggut.
"hehe iya juga ya"
"Bego!"
"btw seungmin mana?"
"seungmin lagi dikantin,kita kesana aja sekarang sekalian gue juga belum sarapan"
Jisung mengangguk,lalu mereka melangkahkan kaki ke kantin.
"jisungg"
Dua orang menghampiri jisung dan ayen,jisung mendengus tidak suka,ia benci melihat orang yang saat ini berdiri dihadapannya.
"lo kemana aja sung?tiga hari gak masuk?"Felix yang menghampiri jisung segera bertanya,ia merindukan jisung karena sudah tak bertemu selama tiga hari,disampingnya Ada chenle Yang selalu mengikutinya.
"bukan urusan lo"jisung menjawab dengan ketus.
Felix bingung kenapa jisung ketus padanya,memang sih sudah biasa tapi terakhir kali bertemu saat dirumah sakit jisung tak seketus ini dengannya,apa ia melakukan kesalahan lagi?
Felix memerhatikan jisung tak sengaja ia melihat memar samar di pipi jisung"lo berantem?kenapa pipi lo ada memarnya,jangan bilang lo gak masuk karena luka"Felix bertanya dengan wajah cemas.
Saat felix bertanya tentang jisung kemarin Seungmin dan ayen hanya bilang jika jisung sedang absen dan tak ingin diganggu,mereka gak bilang kalau jisung terluka,makanya felix kaget ngeliat ada memar di pipi kembarannya.
Jisung menggertakkan giginya,ia merasa kesal dengan pertanyaan felix"sekali lagi... INI BUKAN URUSAN LO!!,GAK USAH KEPO"jisung berucap penuh penekanan.
Chenle dan ayen hanya menyimak pembicaraan si kembar.
"tapi kenapa sung?kenapa gue gak boleh tau lo kenapa?gue cuma khawatir sama lo,kita udah gak ketemu selama tiga hari,gue takut lo kenapa-kenapa"felix berujar sendu.
Jisung muak melihat wajah polos felix,karena felix lah ia diusir oleh papa,ia membenci orang yang mirip dengan nya itu.
"gak usah sok khawatir sama gue,gue bisa urus diri gue sendiri"
Felix berusaha menenangkan hatinya yang berkecamuk"yaudah kalau lo gak mau ngasih tau lo kenapa,btw gue cuma minta doa aja sama lo,besok gue bakal pergi buat lomba di bogor selama dua hari,doain gue ya menang dan bisa bawa piala buat sekolah kita"felix berusaha memamerkan senyum manisnya.
Jisung hanya berdecih"oh ternyata lo cuma mau pamer,mau nyombongin kepintaran lo toh,to the point aja dari tadi gak usah sok cemas sama keadaan gue,padahal aslinya cuma mau pamer"
Felix melunturkan senyumnya mendengar ucapan jisung,ia sama sekali tak bermaksud begitu.
"gue sama sekali gak mau pamer sung,gue cuma mau minta doa dari lu aja"
![](https://img.wattpad.com/cover/342375184-288-k732381.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
mengapa kita berbeda?
Fanfiction"ji ...felix minta maaf"-felix "gue gak akan maafin lo,gue benci lo lix"jisung Jisung sangat membenci felix,jisung menganggap sang adik seolah tak ada meski felix berada tepat didepan nya. Warning🚫 bahasa campur aduk Bukan bxb This is -brothership ...