"ji ...felix minta maaf"-felix
"gue gak akan maafin lo,gue benci lo lix"jisung
Jisung sangat membenci felix,jisung menganggap sang adik seolah tak ada meski felix berada tepat didepan nya.
Warning🚫 bahasa campur aduk
Bukan bxb
This is
-brothership
...
Sudah setengah jam mereka mengelilingi kota,namun tak jua menemukan felix.jisung juga sesekali menelvon lino dan bertanya apa felix sudah ketemu,lino menjawab tak ada tanda-tanda keberadaan felix.
Mereka berpencar ,Lino sudah mengunjungi beberapa tempat yang biasa felix kunjungi sesuai intruksi chenle,namun adik nya itu tak ada disana.
Mereka sukses di buat panik.
Jisung memusatkan pikirannya,ia berusaha mengingat dan menebak dimana kira-kira felix berada,
Ah ia ingat...ada satu tempat yang mungkin di kunjungi felix,insting nya mengatakan jika felix ada disana,maka tanpa menunggu lagi jisung segera melajukan motornya ketempat itu.
Tak berapa lama ia sudah berada disana,jisung memarkir kan motornya di halaman villa,ya felix mungkin saja berada disini,karena dulu vila pribadi milik keluarganya ini tempat favorit felix.
Lampu vilanya mati,sepertinya penjaga vila sudah pulang kerumah nya,untungnya jisung selalu membawa kunci gerbang dan juga kunci vila itu kemana-mana.
Jisung menyusuri luar vila karena sangat tak mungkin felix berada didalam vila yang gelap.
Satu tempat yang di tuju jisung,danau di depan vila,meski di depan jarak nya lumayan jauh.
Sampai lah jisung di titian tepi danau,disana walau remang lampunya menyala,yang artinya felix memang ada disini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anggap aja disana ada lampunya)
Jisung melangkah maju menaiki titian itu,ia tak melihat keberadaan felix dari sini,semakin melangkah jantung nya semakin berdebar...
Tak ada sosok felix,jisung hanya menemukan tas dan sepatu yang terletak di ujung titian,jisung mengedarkan pandangan nya kesembarang arah.
"FELIXX..."
"FELIX!!!"
Panggilnya keras namun tak mendapatkan jawaban.jisung melirik kesana kemari hingga matanya menatap air danau.
Ia tak mau berfikir buruk,tapi mungkin saja felix memang berada disana.dengan tangan bergetar jisung menghidupkan senter hp nya.karena air danau tak terlihat jelas karena lampu yang ada disana tak terlalu terang.
Jisung menyentari air dan memperhatikannya dengan seksama.ia hampir menjatuhkan hp nya begitu melihat seseorang berada di dalam sana.
Jisung meletakkan hp nya dengan sembarangan di atas titian,setelah melepaskan jaketnya ia lalu tanpa pikir panjang menceburkan diri kedanau.ia sangat yakin jika sosok yang di lihat nya adalah felix.
Jisung berenang dan meraba-raba mencari tubuh yang dilihatnya tadi,karena gelap ia jadi kesulitan mencarinya.
Untung lah tak lama kemudian ia menemukannya,jisung menarik nya keluar.
"hahh...hah... hah"
Jisung menghirup udara dengan rakus,setelah ia menarik tubuh itu menaiki titian melalui tangga yang terhubung ke dalam air.
