36

581 70 8
                                    

Jisung menatap tribun penonton cukup lama,hari ini  ia mengikuti pertandingan sepakbola melawan sekolah lain,

Sebentar lagi akan dimulai namun ia tak melihat keberadaan keluarganya,memang ini hanya pertandingan persahabatan bukan pertandingan besar namun jisung ingin sekali saja keluarganya melihat bakat dan minatnya.

Selain itu banyak dari teman-temannya yang membawa keluarga mereka.termasuk seungmin dan ayen...orangtua mereka datang.

Jisung menghela nafas,bagaimana mereka akan datang jika jisung sama sekali tak memberitahu,kalaupun ia beritahu  belum tentu mereka mau datang,ia tak mau kecewa karena harapannya sendiri.

Prittt

Berbunyi peluit dan juri yang meminta mereka berkumpul,jisung menuju tengah lapangan yang sudah ada timnya.

Mereka berhadapan dengan tim lawan lalu bersalaman setelah peluit berbunyi pertandingan pun dimulai.

Jisung dan timnya bermain sangat bagus yang mendapatkan sorakan heboh dari teman sekolah nya yang datang.

Ditengah permainan jisung mendengar teriakan yang sangat kencang menyebut namanya.

"JISUNG DIRGANTARA SEMANGAT!!!KAMU PASTI MENANG"

Jisung tercengang,bagaimana tidak yang berteriak adalah papanya,disamping sang papa ada bunda dan lino menutup wajahnya... mereka pasti merasa malu.karena teriakan alex membuat mereka menjadi pusat perhatian.

hanya felix yang terlihat melambaikan tangan nya semangat.

Jisung tersenyum ,ia tak menyangka mereka ada disini,setaunya hari ini felix harus kerumah sakit yang ia yakin orang tuanya pasti akan menemaninya.

Kedua sahabat jisung juga menatap tak percaya,pasalnya orang tua sahabat nya itu tak pernah menghadiri acara yang berkaitan dengan jisung.

Wingss

"kapten awass"

Chenle menendang bola yang hampir mengenai jisung,membuat sang kapten tersadar.astaga karena terlalu senang ia lupa jika pertandingan belum selesai.

Ia mengucapkan terima kasih pada chenle lalu ia kembali fokus dengan permainan,ia ingin menunjukkan kemampuan nya pada papa dan bunda.

"KAK JIJI...JIJI.."

"GOL IN  SAYANG...HARUS GOL "

"CHENLE AYO TENDANG YANG KENCANG"

Felix juga menyemangati sahabatnya.
"YEYYY GOLL"

"JISUNG DIRGANTARA KEREN BANGET"

"ANJIR ADEK GUE ITU YANG GOLLIN"

Begitulah teriakan keluarga jisung,suporter nya terlalu aktif,

kalimat terakhir adalah milik lino ia memukul bahu siswa yang ada disebelahnya,lalu menunjuk-nunjuk jisung memberitahu jika pemuda yang baru saja mencetak gol adalah adiknya.

Jisung meringis melihat kelakuan lino,uh itu agak memalukan.

bukan agak lagi sung tapi emang malu-maluin?😒

Tim jisung berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-2.

Meski cuma pertandingan persahabatan tapi mereka tetap mendapatkan medali.

Keluarga jisung menghampirinya,sang papa merangkul jisung dan mengatakan ia bangga dengan jisung,bunda juga tersenyum manis padanya,lino mengacungkan kedua jempolnya.

Felix juga mengucapkan selamat,jisung merasa sangat senang.

Selagi papa dan bunda sibuk dengan jisung,felix melangkahkan kakinya ke arah sahabatnya,ia memeluk chenle dan mengucapkan selamat atas kemenangan tim nya.

mengapa kita berbeda?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang