38

640 66 3
                                    

Jisung mengendarai motor dengan kecepatan di atas rata-rata menuju rumahnya setelah sang papa menelvonnya jika felix belum pulang, apalagi supir yang menjemput felix mengatakan jika ia sama sekali tak menemukan felix disekolah,ia hanya menemukan hp felix yang sepertinya tak sengaja terjatuh.

Begitu sampai ia memasuki rumah dan disana sudah ada kedua orangtuanya,lino dan supir mereka.

Jisung menghampiri dan meminta penjelasan bagaimana felix bisa menghilang,supir itu menceritakan apa yang ia alami,

ia memang terlambat menjemput felix karena jalanan yang sangat macet lalu saat sampai di sekolah ia tak melihat keberadaan anak majikannya jadi ia memutuskan mencari di dalam sekolah,ia bertanya pada penjaga sekolah dan ia mengatakn jika semua murid sudah pulang,

pak supir kembali kemobilnya,saat akan masuk ia melihat sebuah hp yang tergeletak di tepi jalan,ia mengambilnya dan menghidupkan hp yang layarnya retak,meski retak ia mengenali walpaper hp yang mana adalah foto felix dan jisung,memerhatikan hp tersebut dengan seksama dan menyadari jika itu adalah hp milik felix,ia pun segera menghubungi tuannnya dan memberitahukan semua kejadiannya.

Jisung mendengarkan dengan seksama cerita sang supir,dugaan nya adalah sang adik diculik karena tak mungkin felix menjatuhkan hp nya,ia selalu menjaga barang-barangnya dengan baik.

"apa kita sepemikiran ?"tanya jisung pada keluarganya,mereka serempak mengangguk.

"sudah coba hubungi chenle siapa tau felix sama dia dan gak sengaja jatuhin hp nya"jisung mencoba berfikir positif.

"udah bunda telvon ji tapi katanya felix gak sama dia,chenle tadi pulang duluan karena mamanya yang sakit,kamu tau sendiri kalau gak ada halangan chenle pasti nganterin felix pulang"ujar alisa dengan raut khawatir,ia takut sesuatu yang buruk terjadi pada si bungsu.

"papa juga udah hubungi pihak sekolah dan minta jika ada yang ngeliat felix segera hubungi kita,dugaan papa felix memang diculik tapi kita gak bisa lapor polisi karena belum 24jam,papa bakal minta orang buat nyari keberadaannya"

Alex menghubungi orang-orang yang bisa membantunya,setelah selesai menelvon ia kembali bicara"kita cari felix sama-sama,papa minta bantuan kalian berdua"

Lino dan jisung mengangguk"iya pa,lino bakalan minta teman lino buat bantu nyari adek"

Lino menghungi anggota gengnya dan meminta bantuan mereka untuk mencari keberadaan felix,sudah pasti felix diculik karena tak mungkin sang adik menghilang seperti ini.

Memang pernah sih felix menghilang tapi saat itu ia sedang ada masalah setaunya sekarang felix tak memiliki beban pikiran apapun,dan jisung tak yakin jika sang kembaran berada di villa seperti hari itu.firasatnya mengatakan jika sang kembaran memang menjadi korban penculikan,tapi kenapa?kenapa mereka menculik felix?

Alex mengusap wajahnya kasar fikirannya kalut,ia kemudian meminta lino dan jisung untuk mengikutinya sekarang juga guna mencari si bungsu,

Keduanya menyetujui,i bunda meminta ikut yang tentu saja ditolak ketiganya,mereka meminta alisa untuk menunggu dirumah saja.

"bunda tunggu dirumah aja,cukup bantu kita dengan doa supaya felix segera ketemu"

"bener kata jisung nda,bunda disini aja ,bunda jangan khawatir kami pasti bisa nemuin felix....bunda yang tenang"ujar lino menenangkan bundanya yang terlihat sangat cemas.

"bener kata anak-anak
...cukup bantu denagn doa aja,kita pergi dulu"ujar alex yang memimpin kedua anaknya meninggalkan rumah.

Alisa akhirnya mengangguk dalam hati ia terus berdoa semoga suami dan kedua puteranya bisa menemukan sibungsu.

mengapa kita berbeda?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang