Jisung dan felix berjalan beriringan memasuki area sekolah,beberapa siswa menyapa felix dengan ramah,mereka senang melihatnya sudah kembali bersekolah setelah lima hari tak masuk.
Felix membalas dengan ceria diikuti senyuman manis,yang tentu mendapatkan sorakan heboh dari murid perempuan,jisung menggelengkan kepalanya,dasar perempuan disenyumin balik langsung ngereog.
Jisung segera menarik felix menjauhi para siswi itu,telinganya sakit mendengar sorakan mereka.
"heran deh kenapa lo mau aja ngeladenin mereka,riweh banget"ujar jisung setelah cukup jauh dari tempat tadi.
Felix hanya tersenyum kecil"ya mau gimana lagi,gak boleh sombong...kalau ada yang nyapa yah harus disapa balik"
"iya sih tapi maksud gue gak usah disenyumin juga yang ada mereka kegeeran....emang lo mau mereka minta dipacarin gara-gara mereka baper,mau lo punya pacar segitu banyak nya?"
Felix menggeleng,ia sedikit bergidik,satu saja ia tak kepikiran apalagi banyak.
"makanya besok-besok gak usah terlalu diladenin kalau gak mau bikin anak oarang baper,ingat....cewek itu baperan"
"iya"felix menganggukkan kepalanya.
Tiba-tiba hujan turun di tengah perbincangan mereka,jisung dan felix segera berteduh,kenapa cuaca tiba-tiba saja hujan padahal tadi sama sekali tak mendung.
Hujannya cukup lebat membuat udara pagi semakin dingin,felix merogoh tasnya mencari hoodie yang biasanya selalu ia bawa,namun ia tak menemukannya,sepertinya ia lupa membawanya.
"nyari apa?"tanya jisung.
"nyari hoodie,biasanya gue selalu bawa tapi hari ini kayaknya ketinggalan deh"
"lo kedinginan?"
"nggak juga...jaga-jaga aja biar gak kedinginan ternyata malah ketinggalan"
Jisung mengeluarkan hoodie dari tasnya,ia memang membawa hoodie lantaran ia yang sering bolos.
Jisung lalu menyerahkan hoodie nya pada felix,felix mengernyit bingung,kenapa jisung memberikan hoodienya padanya.
"ambil...pakai sekarang biar lo gak kedingin,lo baru keluar rumah sakit kemarin gue gak mau lo kesana lagi"ujarnya.
"ta-pi lo gimana?"felix cukup kaget dengan jisung yang seperti mengkhawatirkannya,ia ragu mengambilnya,
Ckk
Jisung berdecak melihat felix yang terbengong,ia kemudian memakaikan hoodie itu pada felix,jisung merapikan tampilan yang sedikit kusut.
"nah udah,langsung kekelas gih disini dingin,gue kekelas dulu"ia sempatkan mengusap kepala felix lantaran gemas melihat felix yang terlihat mungil memakai hoodienya yang oversize.
Jisung meninggalkan felix ,ia menuju kelasnya yang memang berbeda arah dengan kelas felix.
Felix masih kaget dengan tindakan tiba-tiba jisung,tapi tak lama ia mengangkat sudut bibirnya,ia tersenyum.
***
"cie ada yang mulai bucin nih keadeknya"
Jisung menatap tak mengerti kearah ayen yang tiba-tiba bicara padanya,ia sedang memainkan hp nya tiba-tiba saja ayen muncul dan langsung bicara begitu.
Melihat jisung yang bingung ayen langsung menarik seungmin agar berdiri didepannya,seungmin yang akan duduk dibuat terkejut akan tingkah sahabat nya itu.
"pakai hoodie gue,nah udah langsung kekelas ya dek disini dingin,abang gak mau kamu sakit"ayen menepuk-nepuk kepala seungmin.
Mata jisung membola,ia tak tau jika ayen melihatnya,ia sedikit malu apalagi dengan ayen yang menambahkan beberapa kalimat tambahan,agar terdengar lebih manis.

KAMU SEDANG MEMBACA
mengapa kita berbeda?
Fanfiction"ji ...felix minta maaf"-felix "gue gak akan maafin lo,gue benci lo lix"jisung Jisung sangat membenci felix,jisung menganggap sang adik seolah tak ada meski felix berada tepat didepan nya. Warning🚫 bahasa campur aduk Bukan bxb This is -brothership ...