Asaku, kau dan aku menjadi jatukrama hingga patibrata. nyatanya itu adalah fatamorgana, seperti anala dan ayar, nabastala dan bentala yang tidak diizinkan untuk nunggal.
_Alaca Karanlik_Seyara17
*
*
**
Selamat menikmati
Diam dan Bacalah menggunakan hati.......Sudah di penghujung bulan Juni, entah sejak kapan Kedra berhenti menghubungiku, aku yang awalnya begitu resah sekarang aku tersadar, memangnya apa spesialnya aku bagi Kedra? Aku bukan kekasihnya, aku hanya sebatas seseorang yang dijadikan rumah singgah olehnya. Sakit? Tentu saja, akan tetapi resikonya seperti itu, sejak awal aku sudah mengetahui perihal resiko yang akan aku hadapi.
"Memang ya, sekalinya datang dan memberikan harapan ya seperti itu. Dan bodohnya aku, masih merespon Kedra meskipun Kedra telah menyakiti ku tanpa ia sengaja." Ucapku seraya tersenyum, aku teringat dulu, pada bulan Juni aku tak memiliki sesuatu yang spesial seperti kisah "Hujan dibulan Juni" sebelum sesuatu hal terjadi padaku di bulan Juni. Aku menamainya Tuan dibulan Juni, Kedra Arji. Aku masih mengingat jelas ketika Kedra mengirimkan pesan padaku yang berisi dirinya ingin menjadi pendamping ku
Kedra Arji
[Rasa-rasanya aku ingin jadi pendamping mu deh][Tenang saja, kalau kita berjodoh pasti akan di persatukan]
Dan masih banyak lagi kata-kata manis yang ia berikan padaku. Rasa-rasanya hal manis yang kulalui di bulan Juni tahun ini begitu istimewa, mengingat tragedi yang menimpaku di bulan Januari yang membuatku begitu terpuruk. Dan keajaiban datang, semesta mendatangkan seseorang tepat dibulan Juni. Semesta, bolehkah aku melanggar ucapanku untuk tidak terlalu terbawa perasaan pada dia yang baru saja datang mengisi kekosongan yang ada? Tidak.
Bulan Juni, bulan yang begitu indah yang ku lalui, terasa begitu manis mengingat Kedra yang menemaniku hingga aku menaruh rasa padanya, meskipun aku telah mengetahui rahasia tentangnya tak menutup rasa itu pudar, hari-hari berlalu berbagi kisah pada Kedra dibulan Juni. Akan tetapi sepertinya di penghujung bulan Juni, Kedra berbeda sekali. Aku mulai resah dan gelisah, hingga aku menyadari tak seharusnya aku menaruh rasa pada Kedra Arji. Ya! Seharusnya tidak, sangat-sangat disayangkan hal itu sudah terjadi, entah Kedra menganggap ku hanya sebatas pelarian atau persinggahan, nyatanya begitu sakit sekali rasanya. Mengingat hal manis yang aku dan Kedra pada bulan Juni, atau Kedra tidak memiliki pemikiran yang sama denganku? Akh sial! Terjadi lagi, mengapa mudah sekali menaruh rasa padanya?
Tunggu! Bukankah Kedra adalah seseorang yang ingin ku genggam sejak dulu, sejak awal perkenalan dulu? Ah sial, pantas saja aku mudah terpengaruh dan terbuai oleh rasa manis yang sekejap yang nyatanya hanyalah luka.Ting
Notifikasi yang masuk pada Handphone milikku.Adziqa
OnlineAdziqa
[Ane?][Iya Zi, kenapa?]
Adziqa
[Boleh aku menghubungi mu Ane? Secara langsung, ada sesuatu yang aku sampaikan. Hanya saja aku takut kamu sakit hati dan kecewa.][Ayo! Nggak akan Zi, tenang saja ya.]
Aku menyetujui ajakan Adziqa untuk berbicara secara langsung melalui panggilan handphone. Setelah itu aku menerima panggilan dari Adziqa....
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU MENYUKAI LUKA
ChickLitSUDAH END Rentetan masalah silih berganti berdatangan, entah itu mampu dihadapi atau berserah diri pada sang ilahi. Ketika sesuatu hal sudah hilang bukankah akan terasa hampa, lalu bagaimana dengan dirinya yang telah kehilangan sang nahkoda hingga k...