AKU MENYUKAI LUKA

CATATAN RENDRA

Kamu adalah karakter perempuan hebat dalam versi kehidupanku, Analik.
_Rendra Ezna_

Seyara17
*
*
*
*

Selamat menikmati
Diam dan Bacalah menggunakan hati.......

"Ini" ucap Rendra seraya menyerahkan buku catatan padaku.

Aku pun bingung olehnya, lantas aku bertanya padanya "Apa maksudnya? Tanyaku pada Rendra,

Ia tersenyum manis lalu berkata "Kamu memintaku untuk menjelaskan sudut pandangku tentangmu? Ini, buku ini berisi tentang sudut pandang ku tentangmu, bacalah." Jelas Rendra padaku, aku sedikit terhenyak mendengar perkataan Rendra.

Lantas aku putuskan untuk membaca buku yang Rendra serahkan padaku, buku yang berisi tentang sudut pandangannya tentangku.

***

Teruntuk kamu Analik
Bandung, Rendra Ezna

Sudut pandang yang berbeda, yang tak seperti biasanya, tentang dia Alaca Karanlik. Gadis yang menurutku begitu sempurna, terlebih lagi bagiku seseorang yang telah menjadi Kaka laki-lakinya. Aku ingin mendeskripsikan tentangnya, ya. Dari aku Rendra Ezna, aku menyiapkan ini semua karena aku mengetahui ada saatnya dia memberikan pertanyaan yang dirinya berikan padaku, tentang sudut pandang ku tentangnya.
Dan, inilah sudut pandangku tentangnya.

Dia Alaca Karanlik, kerap kali aku memanggilnya Ana atau Na, bagiku dia memiliki sikap yang menurutku sangat luar biasa. Tak dipungkiri banyak yang menyukainya, mungkin termasuk aku juga. Hanya saja aku menyukainya sebatas rasa sebagai seorang kaka laki-laki nya
Gadis yang terlihat angkuh namun sebenarnya tidak.

Gadis penyuka kesejukan, dengan sejuknya udara di pagi hari yang selalu menjadi candunya

Gadis penyuka senja
Yang selalu ia tatap dengan penuh damba dan candu meskipun berulangkali senja itu akan datang kembali, sangat disayangkan ketika tragedi Januari itu terjadi dia memilih membenci senja yang membawanya pada luka sejarahnya.

Gadis penyuka malam, meskipun terkadang malam terlihat sangat menakutkan dan menyeramkan akan tetapi ia menikmati akan hal itu

Gadis penyuka kesendirian, dan ia menikmati kesendirian itu

Gadis penyuka sunyi, meskipun ia terkadang membenci ke sunyian itu

Gadis penyuka pantai, meskipun ia takut akan tenggelam hanya karena ia tak bisa berenang, lucu memang.

Gadis penyuka hujan, sayangnya ketika dia tersentuh beberapa tetes air hujan saja dia akan jatuh sakit bak tisu yang mudah rapuh ketika terkena oleh setetes air

Gadis penyuka kopi Cappucino dan secangkir coklat panas
Seringkali ia menikmati kafein itu didekat jendela dengan memandangi awan yang selalu ia katakan

"ketika aku memandangi awan dengan menggenggam secangkir cappucino atau coklat panas yang selalu menjadi canduku, ada rasa istimewa tersendiri yang aku sendiripun tak dapat mendefinisikannya"

Gadis penyuka musik klasik tahun 90-2000an, meskipun terkadang dirinya juga kerap kali menyukai musik kekinian

Gadis yang membuat aku sendiri pun bingung akan dibuatnya bagaimana dia bisa seunik ini, pikirku.

Gadis pemilik bola mata coklat dia memiliki tanda lahir dimata yang membuat orang bertanya-tanya

"Apakah matamu itu terluka?" dan dengan cueknya dia berkata "Ini bukan luka. Ini tandaku!"