Surrender ✅

-31-

Sebulan sudah berlalu dan sejak kepergian sang istri, Limario seakan berubah. Dia lebih sering melamun dan menjadi sosok yang pendiam. Dia juga masih belum kembali bekerja karena rumah sakitnya masih dibina kembali. Mungkin butuh waktu yang lama untuk rumah sakit itu kembali seperti biasa.

"Chaeng" lirih Limario.

Sedari tadi dia terus memainkan ponselnya dan mengirim pesan kepada sosok yang dirindui olehnya itu.

Chaeyoung🐿️

Chaeyoung
Kamu marah?

Chaeyoung
Masih marah?
Jangan diam Chae

Chae...
Maafkan saya

Limario menghela nafasnya dengan kasar. Pesan yang dikirim itu sama sekali tidak dibaca oleh sosok sang istri bahkan sepertinya nomer itu sudah tidak aktif.

Akhirnya dia memutuskan untuk keluar bagi menenangkan dirinya.

"Lim, kamu mau kemana?" Tanya Tiffany ketika melihat Limario yang ingin keluar dari mansion.

"Jalan jalan" singkat Limario. Tanpa mendengar sahutan dari sang Mommy, dia langsung berganjak pergi meninggalkan mansion tanpa menggunakan mobil.

Dia memilih untuk berlari disekitar komplek perumahannya itu.

Hampir 1 jam mengelilingi komplek, dia memutuskan untuk beristirahat disebuah cafe yang berada tidak jauh dari area perumahannya.

"Iced americano 1" pesannya.

"Baiklah, silakan ditunggu ya" ujar sang pelayan dengan sopan.

Limario mengangguk. Setelah membayar pesanannya, dia berganjak duduk disebuah bangku.

Tidak butuh waktu yang lama, sang pelayan menghampirinya dengan membawa minuman yang diinginkan "Silakan menikmatinya"

Limario hanya tersenyum tipis lalu membiarkan pelayan itu berganjak pergi.

"Lim?" Limario mendongak; menatap sosok Jisoo yang menghampirinya.

"Hyung"

"Lo ngapain disini?" Tanya Jisoo berganjak duduk didepan Limario.

"Istirahat" sahut Limario singkat. Sedetik kemudian dia memberikan ponselnya kepada Jisoo "Bisa tolong foto aku?"

Walaupun merasa bingung, Jisoo tetap melakukan apa yang dipinta oleh Limario.

Dengan segera pula Limario bangkit dan melakukan posingnya.

"Sudah" ujar Jisoo.

Limario kembali mengambil ponselnya dan tersenyum "Dia pasti suka sama foto ini"

Dahi Jisoo mengernyit "Dia? Siapa memangnya?"

"Chaeyoung" sahut Limario yang fokus menatap ponselnya.

Jisoo tersentak ketika mendengar jawaban dari Limario "Tapi Lim, Chaeyoung sudah-"

"Hyung, aku harus pergi ya" potong Limario lalu bergegas pergi dari sana.

"Ya Tuhan" gumam Jisoo menatap kepergian Limario dengan tatapan iba.

Limario memasuki kamarnya dan dia langsung berganjak duduk dikasur.

Chaeyoung 🐿️

Hari ini saya olahraga loh
Terus saya mampir ke cafe