Tentang kehidupan seorang Jungkook dan ke enam kakaknya.
Hidupnya yang hanya seperti "haha hihi" ternyata menyimpan begitu banyak duka lara.
Hingga tiba saat dimana keenam kakaknya sadar bahwa adik kesayangannya selama ini hidup dengan topeng yang s...
Hari ini merupakan hari yang cukup berat untuknya. Entah sudah berapa perusahaan yang dia datangi untuk melamar pekerjaan.
Hingga saat siang tiba, dia memutuskan mampir ke sebuah cafe untuk melepas penatnya.
Brugh !...Prang !!
Nampan yang sebelumnya berisi makanan dan minuman itu jatuh berserakan karena seorang anak kecil yang tak sengaja menabraknya.
"Ma-maaf..." ucap si bocah dengan muka bersalahnya.
Dia tak merespon perkataan si bocah. Dirinya masih tercengang dengan apa saja yang terjadi hari ini, seakan keadaan tak memihaknya sama sekali.
"T-Tae... minta maaf yang bener." bisik bocah satunya.
"Tapi kan kamu yang ngejar-ngejar aku, kamu yang salah, Cim"
"Kok aku ?!, kan kamu yang lari nggak liat depan." suaranya sedikit meninggi karena tak terima.
"Pokoknya kamu yang salah."
Keduanya berdebat saling menyalahkan satu sama lain, sedangkan satu anak lagi hanya diam melihat kedua kakaknya yang memang sering bertengkar dengan hal sepele.
"Ekhem..." Satu deheman yang berhasil membuat ketiganya terjengat sadar atas kesalahannya beberapa detik lalu.
"Ma-maaf tante... hiks... Tae nggak sengajaaa⁓ huaaaa" tangisnya tiba-tiba pecah karena rasa bersalahnya.
Jimin, sebagai saudara kembar yang berbagi apapun bersama Taehyung pun juga ikutan menangis. "Tante maafin adek ku⁓, huuaa..."
"Kak Cim dan kak Tae kenapa nangis ? hiks... Jangan nangis, Kookie nggak suka. hiks..." Si bocah bermata boba itu juga ikut menangis karena melihat kakaknya yang menangis.
Benar-benar di luar perkiraan, nasibnya begitu sial hari ini. Bingung, langkah apa yang harus dia lalukan lebih dulu. Membereskan barang yang berserakan itu atau menenangkan ketiga bocah itu, karena saat ini seluruh pasang matang yang ada di sana sedang menatap ke arahnya.
"Husstt.... hust... nggak papa kok. Tante nggak marah kok. Udah diam ya...." ucapnya menenangkan namun nyatanya percuma.
Hingga beberapa detik kemudian seseorang wanita berlari ke arahnya dan meraup ketiga bocah tersebut.
"Hayoo... pasti tadi main lari-larian, kan ?. Kebiasaan, padahal tadi bunda udah minta tolong supaya kalian bertiga duduk anteng disana selama bunda sibuk. Sekarang minta maaf dan bantuin tantenya." Suaranya lembut itu dengan ajaibnya berhasil membuat tangisan yang menggema beberapa saat lalu hilang.
.
.
.
.
Kedua wanita dan ketiga bocah itu duduk bersama satu meja.
"Saya Kim Hana, dan ini putra saya Jimin, Taehyung, dan Jungkook." ucapnya memperkenalkan diri dan ketiga buah hatinya yang sudah tenang dengan es krim masing-masing.
"Saya Choi Soomi. Maaf jadi merepotkan anda."
"Tak apa... anggap saja sebagai permintaan maaf karena kesalahan putraku tadi."
Sosok cantik dan lembut keibuan tergambar jelas pada diri wanita yang bernama Kim Hana ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.