Tentang kehidupan seorang Jungkook dan ke enam kakaknya.
Hidupnya yang hanya seperti "haha hihi" ternyata menyimpan begitu banyak duka lara.
Hingga tiba saat dimana keenam kakaknya sadar bahwa adik kesayangannya selama ini hidup dengan topeng yang s...
Hari yang dinanti oleh seorang Jungkook akhirnya tiba, hari dimana dia akan menikmati liburan bersama keluarganya. Bahkan dia sudah bersiap saat yang lain masih sibuk dengan ini itu.
"Ayo buruan !!" teriakannya menggema di seluruh penjuru ruangan.
"Jangan diburu-buru, Dek. Ntar Namjoon ngrusakin barang lagi." ucap Hoseok menuruni tangga dengan menenteng kamera kebanggaannya.
Cekrek.
Hoseok mengambil gambar dimana Jungkook yang terlihat kesal karena menunggu yang lainnya untuk bersiap.
"Gawat !, kalian bisa cepetan dikit nggak sih ?. Liat adek manis kita udah mulai badmood nih." seru Hoseok sedikit bercanda.
"Tau ah."
"Hehehe... jangan cemberut gitu dong, Dek. Liat nih foto mu, bibirmu lucu minta dikuncir." kekeh Hoseok sembari memperlihatkan hasil jepretannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Omongan Hoseok tak digubris sama sekali oleh Jungkook.
Satu persatu dari merekapun berkumpul menyisakan sang kepala keluarga yang masih sibuk menyiapakan beberapa barang yang sebenarnya tak terlalu penting, namun berhubung Jungkook yang meminta liburan keluarga kali ini membuat Joohun menyiapkan segala sesuatu agar anaknya itu senang. Karena ini kali pertama Jungkook yang riang hadir kembali di tengah-tengahn keluarga setelah sekian lama.
"Ayo dong, Pa... putra bungsumu ini udah mulai mendung tuh." desak Jimin.
"Iya-iya, ini juga udah siap kok." Joohun mendekati Jungkook, lalu menepuk bahunya. "Obatmu udah dibawa kan ?. Kondisi badanmu juga baik-baik saja kan ?" tanya Joohun memastikan keadaan Jungkook.
Jungkook mengangguk mantap, mengisyaratkan bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Kita udah janji, kalo mulai merasakan sakit segera panggil papa, okay ?"
"Iya-iya, Pa... tenang aja, jangan merusak suasana. Buruan berangkat." pinta Jungkook
Akhirnya mereka semua berangkat dengan satu mobil menuju pantai dimana terdapat villa milik keluarga Kim disana. Tempat dimana mereka sekeluarga biasa berlibur saat Hana masih berada di tengah-tengah mereka. Namun ketika Hana meninggal, mereka tak lagi pernah kesana karena Jungkook melarang jika Soomi menginjakkan kaki dimana kenangan bahagia tercetak jelas di tempat itu. Sekarang semua berubah, Jungkook telah menerima kehadiran Soomi sebagai pengganti sosok ibu dalam hidupnya.
Semua berhambur keluar ketika mobil sudah terparkir rapi di halaman villa. Suasana yang asri, suara deburan ombak, dan langit yang cerah, perasaan bahagia kembali tercetak di benak mereka seperti pertama kali mereka datang ke tempat itu. Semua itu berkat Joohun dan Soomi yang sudah mempersiapkan jauh-jauh hari.
