Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Peringatan:
1) Typo yang bertebaran
2) Terdapat kata-kata yang kurang menyenangkan
3) Adegan buruk tidak untuk diikuti
4) Alur cerita berantakan
5) Dilarang meng-copy karya saya
6) Untuk yang berbeda keyakinan saya minta maaf bila karya saya menyinggung kalian
7) Salam toleransiWaassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Selamat membaca ^^
"Oh, okey. Tempatnya di mana? " tanya Zia yang sekarang telah duduk di bangkunya. "Di tempatnya si cowok yang kamu kasih kue tadi" ucap Alif dan Zia hanya menganggukkan kepala. "Bentar kayaknya aku ada yang lupa, tapi apa ya? " ucap Zia yang kebingungan sendiri.
Kini Zia dan Alif sudah berada di parkiran. Mereka sedang menunggu teman band mereka yang lain. "Zi, minta minum dong. Minuman ku sudah habis" ucap Alif dan Zia memberikan minumannya ke Alif.
3 menit kemudian teman band mereka sudah mulai datang. "Oh, jadi kalian yang akan setim sama kami? " tanya Gio. Alif menganggukkan kepalanya pertanda iya.
"Oke, sudah lengkap. Mari ke rumahnya Ardi" ucap Gio dan mulai menaiki motornya. Lalu mereka berenam mulai keluar dari lingkungan sekolah menuju rumahnya Ardi.
Sesampainya mereka di rumah Ardi, mereka langsung masuk ke dalam rumah tersebut. "Keren kayak mansion" ucap Zia pelan. Mereka kini telah sampai di ruang musik milik keluarganya Ardi.
"Keren ada ruang musik sendiri dong" ucap Alif dengan riang. Sedangkan Zia hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan Alif yang sedikit heboh.
"Nah sekarang ayo berada di tempat masing-masing" ucap Gio dan mereka segera menempati posisi mereka. "Em, mau lagu apa? " tanya Zia sambil menolehkan kepalanya ke belakang.
"Lagunya... gimana? " saran Nay dan langsung disetujui oleh anggota lain. Lalu mereka berenam mulai latihan. Sudah 15 menit mereka latihan musik. "Mau ke mana Di? " tanya Alif yang melihat Ardi keluar dari ruang musik.
Sedangkan Ardi tidak menanggapi pertanyaan Alif. Alif hanya bisa sabar dengan sifat Ardi. Beberapa menit kemudian Ardi kembali dengan makanan dan minuman.
"Wih, makasih bro" ucap Gio dan mengambil makanan yang dibawakan oleh Ardi dan kakaknya
"Ayo di makan" ucap kakaknya Ardi bernama Aya. Lalu anggota band yang lain juga ikut makan dan minum."Wah, kalian kayaknya akrab banget ya. Namanya siapa aja nih? " tanya Aya dengan senyum manisnya. "Nama saya Rey dan dia adik saya Nay" ucap Rey dengan sopan. "Saya Alif dan ini Zia" ucap Alif riang.
"Namanya bagus, kenalin nama Kakak Aya" ucap Aya lembut. "Em, makan yang banyak ya. Kakak tinggal dulu" ucap Aya dan pergi dari ruang musik.
"Di, Kakak lo cantik kayak orang Korea" ucap Alif yang sekarang sedang rebahan di lantai. "Hmm" balas Ardi datar dan tidak berminat.
"Zi, nanti aku pulang bareng kamu ya" ucap Nay. "Untuk? " tanya Zia. "Astaga lo lupa? Kan gue minta tolong ajarin" ucap Nay dengan sabar. "Oh, iya ya. Maaf hehe" ucap Zia.
15 menit kemudian mereka segera pulang ke rumah masing-masing kecuali Nay. Soalnya Nay akan ikut ke rumah Zia untuk belajar menjadi perempuan yang baik dan sholehah.
Setelah sampai di rumah Zia, Nay langsung diajarin oleh Uminya Zia. Awalnya Nay kesulitan untuk mempelajarinya, namun akhirnya dirinya bisa walau hanya sedikit.
Waktu sudah terlalu sore dan Nay memutuskan untuk segera pulang. Sesampainya di rumah hal yang pertama kali yang dia dapatkan adalah tamparan keras dari sang daddy.
"Dari mana kamu hah! Jam segini baru pulang! Mau jadi jal***! " marah sang daddy. "Sudah daddy, Nay ingin istirahat dulu" ucap Nay dan pergi menuju kamarnya. Sedangkan sang daddy menjadi tambah marah dan ditenangkan oleh sang mommy.
"Huh, kenapa gadis tadi aku seperti nggak asing ya? Kayak pernah ketemu tapi di mana? " bingung seorang gadis yang sedang berbaring di atas kasurnya.
Jika berminat silahkan dibaca
Jika tidak berminat silahkan mencari cerita yang lain
Mohon untuk sarannya, karena dapat membantu saya dalam membuat cerita yang lebih baik lagi
Terima kasih sudah membaca ^^
Waassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Bersambung...

KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS
Fiksi RemajaKita Kembar Namun Berbeda Sedarah Tak Sekeluarga " Ya Allah kenapa hambamu ini sering merasakan rasa sakit. Padahal hamba tidak terluka " ~Fatin Fauzia Aisyah " Gue gak tahu caranya berekspresi " ~ Fatih Fauzi Ardiansyah Mohon maaf part pendek Up se...