3.6

27 12 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Peringatan:
1) Typo yang bertebaran
2) Terdapat kata-kata yang kurang menyenangkan
3) Adegan buruk tidak untuk diikuti
4) Alur cerita berantakan
5) Dilarang meng-copy karya saya
6) Untuk yang berbeda keyakinan saya minta maaf bila karya saya menyinggung kalian
7) Salam toleransi

Waassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Selamat membaca ^^

      "Jadi kapan kita harus mencari putra Kak Sharrlyn? " tanya Aya sambil duduk di sofa. "Serahkan padaku" ucap Kenzo dan segera meminta bantuan kepada seseorang.

       Sekarang Rey tengah berada di pondok untuk menemui Daffa. Cowok itu menunggu di depan pondok dan tidak ada niatan untuk masuk. Banyak para santriwati yang melihat Rey dengan wajah merah mereka.

     Beberapa menit kemudian Daffa telah berada di samping Rey. "Ada apa? " tanya Daffa (Rey) dengan wajah penasaran. "Ikut aku ke rumahmu! " ajak Rey(Daffa) dengan wajah datar.

      Sedangkan Rey hanya mengikuti kemauan Daffa. Sebelum itu Rey izin pamit kepada pemilik pondok. Setelah mendapat izin Rey dan Daffa segera berangkat menuju rumah Sharrlyn.

     Saat diperjalanan entah apa yang bermasalah dengan motor yang dinaiki oleh Daffa dan Rey. Saat si Rey ingin mengerem namun tidak bisa. Alhasil terjadilah kecelakaan di jalan raya itu.

     Banyak sekali darah yang tergenang di jalanan. Orang-orang yang melihat itu segera menelpon ambulans dan polisi. 'Kenapa hal ini terjadi lagi?' batin Rey dan menutup matanya.

     Sekarang Sharrlyn tengah berada di rumah sakit. Dirinya menangis karena putra pertamanya mengalami kecelakaan. Tidak lama kemudian Kenzi dan keluarganya datang ke rumah sakit.

     "Kak Sharrlyn/Mommy! " panggil Aya dan Nay secara bersamaan. Sharrlyn menoleh ke arah suara yang memanggilnya. Dirinya menemukan keluarga Nay yang tengah menghampiri dirinya.

     "Mom, bagaimana kabar Bang Rey? " tanya Nay dengan air mata yang telah menghiasi wajahnya. Sedangkan Sharrlyn hanya diam karena dirinya juga sedang menunggu dokter untuk keluar dari ruangannya.

     Setelah dokter keluar Sharrlyn segera menanyakan tentang keadaan Rey dan temannya. "Kedua pasien tidak mengalami luka serius. Mereka hanya pingsan, jika sudah sadar pasien boleh langsung pulang untuk istirahat di rumah" ucap sang dokter dan pergi.

     Setelah dokter pergi Sharrlyn segera masuk dan melihat keadaan putranya. "Mommy harap kamu cepat sadar ya" ucap Sharrlyn sambil mengelus rambut putra pertamanya.

     Beberapa menit kemudian Rey telah sadar dari pingsannya. "Ugh, kepalaku sakit" ucap Rey sambil memegang kepalanya.

     "Sayang kamu sudah bangun" ucap Sharrlyn dan memeluk putranya. Rey terkejut melihat mommynya memeluknya. 'Apakah gue udah balik ke tubuh gue? ' batin Rey dengan wajah yang terkejut.

     Lalu Rey menoleh ke samping dan melihat ada tubuh Daffa dii sebelahnya. Rey tersenyum dan membalas pelukan sang mommy dengan erat.

     Setelah  acara berpelukan, Daffa akhirnya sadar. "Ugh" ucap Daffa dan melihat ke arah sekitar. "Aku ada di mana? " tanya Daffa entah kepada siapa. Tanpa sengaja dirinya melihat tubuh Rey yang berada di sebelahnya.

     "Udah sadar? " tanya Rey dengan senyum khasnya. "Udah Bang" ucap Daffa reflek Daffa langsung menutup mulutnya. Sedangkan Rey terlihat kebingungan karena Daffa yang memanggilnya dengan sebutan "Bang".

     "Maaf aku nggak sengaja memanggilmu dengan sebutan Abang" ucap Daffa khawatir. Sedangkan Rey hanya diam, walau Daffa lebih tua darinya. Anak itu tidak pernah memanggilnya dengan sebutan Abang. Entah kenapa saat dipanggil seperti itu oleh Daffa, rasa kesepian yang entah berasal dari mana seperti menghilang.

     "Nggak papa. Gue suka lo panggil gue Abang. Lagian gue lebih tua dari lo" ucap Rey tersenyum. Sedangkan Daffa melihat senyuman itu membalasnya dengan senyumannya juga.

Jika berminat silahkan dibaca

Jika tidak berminat silahkan mencari cerita yang lain

Mohon untuk sarannya, karena dapat membantu saya dalam membuat cerita yang lebih baik lagi

Terima kasih sudah membaca ^^

Waassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Bersambung...

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang