2.6

25 13 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Peringatan:
1) Typo yang bertebaran
2) Terdapat kata-kata yang kurang menyenangkan
3) Adegan buruk tidak untuk diikuti
4) Alur cerita berantakan
5) Dilarang meng-copy karya saya
6) Untuk yang berbeda keyakinan saya minta maaf bila karya saya menyinggung kalian
7) Salam toleransi

Waassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Selamat membaca ^^

     "Woy, Shell. Kamu belum kirim keberadaan adik ku! " teriak Kenzo dari luar. Shelly segera keluar dan mengirim alamat adiknya Kenzo berada. "Maaf lupa" ucap Shelly dan kembali masuk ke dalam rumah. Sekarang Kenzo pergi menjemput istrinya.

      Sekarang Alif dan Nay tengah berada di depan nama desa itu. "Kakak yakin mau pergi? Udah malam kak" ucap bocah laki-laki kepada mereka berdua. Dan hanya dibalas anggukkan oleh Alif dan Nay.

     Lalu, kedua orang itu segera pergi dari desa itu untuk pulang. "Nggak tahu jalan" ucap Alif takut, sedangkan Nay hanya diam sambil mencari di maps.

     Tiba-tiba ada suara klakson motor yang membuat kedua orang itu berhenti. Alif dan Nay menoleh ke belakang dan mendapati seorang laki-laki menggunakan mobil.

     "Bang Kenzo" ucap Alif dan segera memeluk Kenzo. Sedangkan Kenzo hanya mengelus kepala Alif dengan lembut. Nay yang melihat itu hanya mengalihkan pandangannya agar tidak melihat keuwuan di depannya.

     "Ayo pulang, lo juga ayo gue anter" ucap Kenzo kepada Nay. Lalu kedua orang itu segera masuk ke dalam mobil Kenzo dan pulang menuju rumah mereka masing-masing.

       🌿🌿🌿

     "Ardi harus pulang, soalnya besok juga sekolah" ucap Ardi kepada sang wanita yang tengah menangis. "Baiklah, tapi besok kemungkinan kamu akan kembali bersama Bunda" ucap wanita itu yang ternyata adalah Bunda asli Ardi.

     "Iya Bun" ucap Ardi dan memeluk kedua orang tuanya yang asli. Sedangkan Gio yang melihat itu menjadi terharu, dirinya jadi rindu dengan orang tuanya yang berada di luar kota. Setelah berpamitan Ardi dan Gio segera pergi pulang menuju rumah mereka masing-masing menggunakan ojek.

      🌿🌿🌿

     Kini Rey baru saja pulang sampai di rumahnya dan langsung melihat sebuah pemandangan yang tidak bagus. "Daddy! " teriak Rey dengan amarah.

      Rey yang dipenuhi dengan amarah segera memukul sang daddy. Sedangkan sang mommy yang melihat itu menangis di dalam pelukan Nay.

     "Bang udah bang! " teriak sang mommy masih menangis. Ya pemandangan yang dilihat oleh mereka adalah saat sang daddy sedang berciuman dengan adik angkat mereka.

     Saat itu Rey tengah berada di ambang pintu dan Nay juga mommy berada di tangga. Mommy menangis dengan pilu di dalam pelukan sang putri.

     Selesai Rey memukul daddy nya, sang Mommy segera bangun dan menampar kedua orang itu. "Kita cerai Mas! Dan kamu bukan lagi anak saya! Pergi kalian dari rumah saya! " teriak sang mommy dengan bercampur amarah.

     Rey segera menenangkan sang mommy sedangkan Nay segera membereskan barang-barang daddy dan Risa. Lalu kedua orang itu segera pergi dari rumah yang telah menampung mereka.

     "Mom, sudah ya. Jangan nangis lagi" ucap Rey sambil menenangkan sang mommy yang masih menangis. Beberapa menit kemudian sang mommy telah berhenti menangis dan duduk di sofa bersama kedua anaknya.

     "Sayang, maafkan Mommy. Mommy sudah banyak menyimpan rahasia kepada kalian" ucap Mommy sedih. "Maksud Mommy apa? " tanya Rey bingung. "Besok setelah pulang sekolah kalian langsung ke rumah. Mommy ingin mengajak kalian ke suatu tempat" ucap sang Mommy dan pergi menuju kamarnya.

Jika berminat silahkan dibaca

Jika tidak berminat silahkan mencari cerita yang lain

Mohon untuk sarannya, karena dapat membantu saya dalam membuat cerita yang lebih baik lagi

Terima kasih sudah membaca ^^

Waassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Bersambung...

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang