Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Peringatan:
1) Typo yang bertebaran
2) Terdapat kata-kata yang kurang menyenangkan
3) Adegan buruk tidak untuk diikuti
4) Alur cerita berantakan
5) Dilarang meng-copy karya saya
6) Untuk yang berbeda keyakinan saya minta maaf bila karya saya menyinggung kalian
7) Salam toleransiWaassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Selamat membaca ^^
"Iya, sama-sama. Terimakasih juga sudah mau tetap menjadi sahabat ku Sheraphime Raya Putri" ucap Lala ikut menangis. Dua sahabat itu menangis di dalam pelukan yang hangat.
Sekarang Daffa sedang berada di dalam kamar pondok bersama teman-temannya. Cowok itu selalu membaca quran surah Ar-Rahman agar cepat hafal. Daffa yang di dalamnya adalah Rey tengah sibuk mencoba menghafal surah tersebut agar cepat dirinya setorkan.
"Bismillah, oke sekarang kita setor" ucap Daffa dan segera pergi menuju ke ustadz yang memberikan tugas. Hari sudah malam dan Daffa telah sampai di kamar ustadz Zafir.
"Assalamu'alaikum Ustadz, saya Daffa ingin setor surah" ucap Daffa sambil mengetuk pintu. Pintu terbuka dan terlihat ustadz Zafir dengan kaos hitam.
"Wa'alaikumussalam, mari masuk" ucap ustadz Zafir, lalu Daffa masuk ke dalam kamar. Sesampainya di dalam, Daffa segera menyetorkan surah Ar-Rahman kepada ustadz Zafir.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A'udzubillahi minassyaiithaa ni rrajiim
(Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk)بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang)اَلرَّحْمٰنُۙ
Ar-raḥmān(u).(Allah) Yang Maha Pengasih,
عَلَّمَ الْقُرْاٰنَۗ
'Allamal-qur'ān(a).telah mengajarkan Al-Qur'an.
خَلَقَ الْاِنْسَانَۙ
Khalaqal-insān(a).Dia menciptakan manusia.
عَلَّمَهُ الْبَيَانَ
'Allamahul-bayān(a).Dia mengajarinya pandai menjelaskan.
اَلشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍۙ
Asy-syamsu wal-qamaru biḥusbān(in).Matahari dan bulan (beredar) sesuai dengan perhitungan.
وَّالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ
Wan-najmu wasy-syajaru yasjudān(i).Tetumbuhan dan pepohonan tunduk (kepada-Nya)
وَالسَّمَاۤءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيْزَانَۙ
Was-samā'a rafa'ahā wa waḍa'al-mīzān(a).Langit telah Dia tinggikan dan Dia telah menciptakan timbangan (keadilan dan keseimbangan)
اَلَّا تَطْغَوْا فِى الْمِيْزَانِ
Allā taṭgau fil-mīzān(i).agar kamu tidak melampaui batas dalam timbangan itu.
وَاَقِيْمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيْزَانَ
Wa aqīmul-wazna bil-qisṭi wa lā tukhsirul-mīzān(a).Tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi timbangan itu.
وَالْاَرْضَ وَضَعَهَا لِلْاَنَامِۙ
Wal-arḍa waḍa'ahā lil-anām(i).Bumi telah Dia bentangkan untuk makhluk(-Nya).
فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّالنَّخْلُ ذَاتُ الْاَكْمَامِۖ
Fīhā fākihatuw wan-nakhlu żātul-akmām(i).Padanya terdapat buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,
وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُۚ
Wal-ḥabbu żul-'aṣfi war-raiḥān(u).biji-bijian yang berkulit, dan bunga-bunga yang harum baunya.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
Fa bi'ayyi ālā'i rabbikumā tukażżibān(i).Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?
صَدَقَ اللهُ اْلعَظِيْمُ
Shadaqallahul-'adzim'
(Maha benarlah Allah yang Maha Agung)"Alhamdulillah, lancar bacaan mu. Sekarang kembalilah ke kamarmu" ucap ustadz Zafir. Daffa segera keluar dan pergi menuju ke kamar yang dirinya tempati bersama anak pondok yang lain.
🌿🌿🌿
Suara adzan shubuh berkumandang membangunkan Rey yang tertidur. Bocah itu segera mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat shubuh munfarid.
Selesai sholat Rey segera mandi dan berpakaian sekolah. Sekarang Rey tengah belajar di ruang tamu dengan mendengarkan musik.
Nay turun dari lantai dua menuju lantai satu. Tanpa sengaja gadis berhijab itu melihat abangnya yang tengah serius membaca buku pelajaran. Nay memutuskan untuk membuatkan camilan dan susu buat abangnya.
"Bang, nah " ucap Nay dan duduk di samping abangnya. "Terimakasih" ucap Rey dan memakan camilan lalu meminum susu yang masih hangat.
"Abang semangat banget belajarnya" ucap Nay dengan menyandarkan kepalanya ke pundak Rey. "Agar mendapatkan hasil yang memuaskan" jawab Rey dengan mata masih fokus ke buku.
Sekarang kita beralih ke Ardi yang tengah belajar didampingi oleh Bundanya. "Wah, semangat ya putra Bunda" ucap Senja sambil meletakkan susu hangat di sana.
Sedangkan Ardi hanya tersenyum dan melanjutkan belajarnya. Dari arah pintu terlihat Haris yang menonton perbincangan antara ibu dan anak. Haris tersenyum melihat itu dan senyum itu pudar. Haris teringat akan putrinya yang masih belum ditemukan. "Ayah harap kami bisa bertemu denganmu sayang" ucap sang ayah dan pergi dari sana.
🌿🌿🌿
Sekarang Zia sedang berada di kelasnya dengan buku pelajaran di tangannya. Anak itu sangat fokus membaca buku tersebut sampai tidak sadar sudah banyak murid yang berada di kelas.
"Dor" ucap Alif mencoba mengagetkan Zia. Zia yang dikagetkan hanya diam dan tidak kaget. Alif yang melihat itu menjadi kesal dan mencoba membuat Zia beralih dari bukunya. "Ih, pantas saja nggak kaget. Tidur ternyata ini bocah! " kesal Alif dan memutuskan untuk duduk dan belajar.
Jika berminat silahkan dibaca
Jika tidak berminat silahkan mencari cerita yang lain
Mohon untuk sarannya, karena dapat membantu saya dalam membuat cerita yang lebih baik lagi
Terima kasih sudah membaca ^^
Waassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Bersambung...
![](https://img.wattpad.com/cover/343347196-288-k840574.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS
Teen FictionKita Kembar Namun Berbeda Sedarah Tak Sekeluarga " Ya Allah kenapa hambamu ini sering merasakan rasa sakit. Padahal hamba tidak terluka " ~Fatin Fauzia Aisyah " Gue gak tahu caranya berekspresi " ~ Fatih Fauzi Ardiansyah Mohon maaf part pendek Up se...