1.8

20 13 3
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Peringatan:
1) Typo yang bertebaran
2) Terdapat kata-kata yang kurang menyenangkan
3) Adegan buruk tidak untuk diikuti
4) Alur cerita berantakan
5) Dilarang meng-copy karya saya
6) Untuk yang berbeda keyakinan saya minta maaf bila karya saya menyinggung kalian
7) Salam toleransi

Waassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Selamat membaca ^^

     Sesampainya di rumah sakit, Lala segera dirawat oleh sang dokter. Selesai diperiksa sang dokter mengatakan kalau Lala mengalami koma.

     Flasback Off

     Sekarang di kediaman Nay dan Rey, mereka sedang beristirahat setelah berada di rumah sakit. Rey selalu berada di samping Nay dan akan menemani ke mana saja Nay pergi kecuali kamar mandi dan kelas.

     'Astaga lama-lama risih nih Nay aku' batin Dzila berbicara dengan Nay. *Yang sabar atuh* balas Nay acuh tak acuh. Sedangkan Dzila mendengus kesal atas jawaban itu.

     'Omong-omong apa bener ingatan yang 2 minggu lalu? '  tanya Dzila ke Nay dengan bingung. *Mungkin, bisa bantuin aku kan? * tanya Nay dan dibalas anggukkan oleh Dzila.

     🌿🌿🌿

     Kini Ardi dan Gio seperti biasa sedang bolos sekolah. Kedua bocah itu sedang berada di rooftop sekolah menikmati semilir angin.

     "Ar, gue udah nemu bukti bahwa lo bukan keluarga kandung mereka berkat bantuan Abang gue" ucap Gio dan memberikan beberapa berkas ke arah Ardi.

     Ardi hanya diam dan menerima berkas itu lalu membacanya. Di sana tertulis bahwa Ardi bukan putra kandung dari mami dan papinya.

     "Hmm, good job" ucap Ardi dengan senyumanya. Gio yang melihat itu hanya bisa melongo. Tiba-tiba saja Gio menampar pipinya dengan keras.

     "Why, sejak kapan lo bisa senyum Ar? " tanya Gio heboh. "Huh, 2 hari yang lalu. Dokter bilang kelainan yang ada diriku sudah sembuh" ucap Ardi dan itu adalah ucapannya yang paling panjang seumur hidupnya.

     "Gila, keren sih! " ucap Gio dan akhirnya kedua bocah itu menikmati bolos mereka dengan hikmat. Minuman jus mangga dan kue kering melengkapi mereka yang bolos.

      🌿🌿🌿

     Zia dan Alif sedang berada di perpustakaan. Mereka sedang asik membaca buku mapel dan menyalinnya ke buku tulis.

     "Huh, gila masih banyak lagi yang harus dirangkum. Oi Zi, lu nggak kepanasan apa pakai kerudung mulu? " tanya Alif penasaran. "Enggak malah adem" ucap Zia yang masih fokus ke bukunya.

     "Gue juga mau deh. Lihat besok gue juga bakalan pakai kerudung kayak lo dan Nay" ucap Alif semangat 45 dan segera melanjutkan tugasnya.

     Di ruang bk kini Aya tengah mengerjakan sesuatu yaitu tugas bk yang diberikannya kepada murid-murid. Selesai mengerjakan tugas itu Aya segera mengambil handphonenya dan menelpon seseorang.

     Selesai menelpon Aya segera membuka google dan mencari kecelakaan yang terjadi 16 tahun yang lalu. Kecelakaan tentang keponakannya sekaligus putri dari abangnya. Beberapa menit setelah mencari informasi tentang kecelakaan itu tiba-tiba saja ada WA yang masuk.

          Aya yang telah mendapatkan video cctv itu segera membukanya dan terlihat kecelakaan yang terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Aya yang telah mendapatkan video cctv itu segera membukanya dan terlihat kecelakaan yang terjadi. "Emang benar Nana masih hidup. Sekarang yang harus aku cari tahu siapa yang telah mau menjaga Nana sampai sekarang" ucap Aya dan segera keluar dari ruang bk.

     Keadaan di kantin kini sedang damai tentram tidak ada satupun yang membuat masalah. Hingga datanglah Rey dan Nay yang langsung duduk di meja yang berada di tengah di samping teman baru mereka.

     Rey langsung memesan makanan untuk dirinya dan Nay. Sedangkan teman mereka yang lain sedang memakan makanan mereka dengan lahap.

     Makanan yang dipesan Rey akhirnya sampai dan kedua kakak beradik itu segera memakan pesanan mereka. Saat sedang asik-asiknya makan, tiba-tiba saja Risa terjatuh dan kuah bakso yang panas itu terkena ke badan Nay.

     "Hiks Nay a..aku min...ta ma...af hiks hiks" tangis Risa dan masih duduk bersimpuh di lantai. "Astaga lo jadi cewek kok cengeng banget sih. Dikit-dikit nangis, nanti malahan kita yang dipikir ngebully lo padahal kagak! " kesal Alif.

     "Hiks maaf hiks" tangis Risa sedangkan orang-orang di kantin yang melihat itu ada yang menatap tak suka kepada Alif dan teman-temannya dan ada yang menatap kagum atas kekesalan Alif.

     "Risa, kamu nggak papa kan sayang? " tanya Arga sambil membantu Risa berdiri. "A...aku nggak papa kok. Tadi hanya kesandung saja" ucap Risa pelan sambil menangis.

     PLAK

     "Bisa nggak sih, nggak usah bully Risa pakai nyandungin Risa lagi! " marah Arga kepada Nay. Ya setau Arga Naylah yang melakukan semua itu. Rey yang ingin marah tidak jadi karena...

     BUGH

     Ada sepatu yang melayang dan tepat mengenai wajah Arga. "Ups, nggak sengaja. Soalnya gatel ni tangan hehe" ucap seorang gadis berhijab yang tak lain adalah Zia.

     "Sakit ya maaf ya sengaja" ucap Zia dan segera pergi dari sana bersama teman-teman yang lain. Tidak lupa sepatunya dirinya ambil dan pakai lagi dan mereka segera pergi dari area kantin.

Jika berminat silahkan dibaca

Jika tidak berminat silahkan mencari cerita yang lain

Mohon untuk sarannya, karena dapat membantu saya dalam membuat cerita yang lebih baik lagi

Terima kasih sudah membaca ^^

Waassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Bersambung...

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang