TWINS

3.3

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Peringatan:
1) Typo yang bertebaran
2) Terdapat kata-kata yang kurang menyenangkan
3) Adegan buruk tidak untuk diikuti
4) Alur cerita berantakan
5) Dilarang meng-copy karya saya
6) Untuk yang berbeda keyakinan saya minta maaf bila karya saya menyinggung kalian
7) Salam toleransi

Waassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Selamat membaca ^^

     "Maaf tapi Ayah tidak bisa menolaknya" ucap Haris lalu pergi menuju kamarnya. Sedangkan sang Bunda merasa kasihan kepada putranya. "Maaf ya sayang" ucap Senja dan menyusul suaminya.

     Flashback Off

      Sekarang Rey dan Daffa tengah berada di taman belakang. Kedua orang itu tengah membahas mengenai hal yang terjadi kepada mereka.

     "Jadi apa yang sekarang harus kita lakukan Rey? " tanya Daffa yang berada di tubuh Rey. "Entah" balas Rey yang berada di tubuh Daffa.

     Mendengar jawaban dari Rey membuat Daffa menghela nafasnya kasar. 'Sabar, anak sabar di sayang calon istri' batin Daffa sambil mengelus dadanya.

     Sore telah tiba dan Daffa memutuskan untuk kembali ke rumahnya Rey bersama adiknya Rey, Nay. Di perjalanan Nay sangat erat memeluk Rey yang jiwanya diisi oleh Daffa. Entah apa yang terjadi, tapi Daffa merasakan hangat yang menjalar dari tangannya Nay.

      Sekarang kedua orang itu telah sampai di rumah mereka. Saat mereka ingin memasuki rumah tersebut. Tiba-tiba saja pintu gerbang terbuka dan nampak sebuah mobil masuk ke dalam.

     Nay dan Rey hanya diam menonton dan tidak lama, pemilik mobil itu keluar. Nay yang melihat itu langsung memeluk orang tersebut yang diikuti oleh Rey.

     "Mommy, hiks kok nggak bilang kalau mau pulang? " tanya Nay. "Maaf ya" ucap sang mommy dan membalas pelukan Nay. Lalu mereka bertiga segera masuk ke dalam rumah.

     Sekarang ketiga orang itu tengah duduk di ruang keluarga. "Nah, besok kalian ikut Mommy ya" ucap sang Mommy. Sedangkan Nay terdiam dan menjadi teringat tentang hal lalu.

     "Hal yang lalu tidak akan terjadi lagi. Mommy janji" ucap sang Mommy yang mengerti dengan terdiamnya. Nay yang mendengar itu kembali tersenyum dan mengiyakan ajakan sang Mommy.

      Sekarang ketiga orang itu telah siap dengan pakaian mereka. Sang Mommy dan kedua anaknya segera masuk ke dalam mobil.

     Rey menyetir mobil dengan perlahan agar tidak terjadi kecelakaan. Rey hanya diam dan mengikuti arahan dari sang Mommy.

     Saat Rey sedang sibuk menyetir, Nay sedang berbicara dengan sang Mommy. Nay menceritakan tentang dirinya yang pernah kesasar bersama Alif ke sebuah desa yang indah.

     Awalnya sang Mommy kaget dan kembali bahagia setelah mendengarkan cerita Nay. Di sana Nay mengatakan bahwa dirinya bisa tiduran di atas rumput yang lembut sambil menonton indahnya bintang di langit.

     Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di rumah megah. Nay yang melihat rumah itu mengernyitkan alisnya. "Mom, ngapain kita ke rumah Ardi? " tanya Nay kepada sang Mommy.

     Sang mommy yang mendengar pertanyaan Nay hanya bisa terdiam. Beberapa menit kemudian mobil yang di bawa Rey masuk ke dalam rumah besar itu. 'Aku harap ini waktu yang tepat' batin sang mommy dan keluar dari mobil.

Jika berminat silahkan dibaca

Jika tidak berminat silahkan mencari cerita yang lain

Mohon untuk sarannya, karena dapat membantu saya dalam membuat cerita yang lebih baik lagi

Terima kasih sudah membaca ^^

Waassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Bersambung...Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...