08. Tamu tak diundang

5.8K 227 3
                                    

Typo tandain:v

Malam ini adalah malam ke tujuh Jesslyn tinggal bersama Angkasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini adalah malam ke tujuh Jesslyn tinggal bersama Angkasa. Perempuan yang sudah berstatus seorang istri itu sedang menyiapkan makan malam.

Bermodalkan tiga buah sosis, dua butir telur, dan nasi, perempuan itu akan membuat nasi goreng sotel (sosis telur).

Setelah meracik bumbu beserta telur, dimasukan nasi dan sosisnya kedalam wajan.

Beberapa menit berkutat dengan peralatan dapur, Jesslyn menaruh semua masakannya di meja makan.

Setelah selesai, perempuan itu berteriak memanggil Angkasa yang sedang menonton tv di ruang keluarga.

"Sa, Angkasa!"

Angkasa muncul dibalik pintu. Lelaki itu berjalan menuju kearahnya dan duduk tepat disamping sang istri. Eh, istri? Mendengar saja geli, apalagi memanggil Jesslyn menggunakan embel-embel istri.

Jesslyn lebih dulu menyiapkan makanan untuk Angkasa. Setelah itu untuk dirinya.

Keduanya makan dengan tenang, menikmati nasi goreng sotel yang terasa memabukan lidah.

Sangat menakjubkan, rasanya enak sekali. Angkasa sampai tidak bisa berkata-kata saking menikmatinya masakan Jesslyn.

"Enak," gumam cowok itu danpa sadar.

Jesslyn tersenyum mesem, dipuji secara langsung begitu membuat jantungnya berdetak tidak karuan. "Hehe, makasih," balasnya.

Angkasa menoleh, lelaki itu menyerit bingung. "Hah?" tanyanya.

Menggeleng. "Udah lanjutin aja," perempuan itu berujar dengan menahan tawa.

Angkasa menggidikan bahunya acuh. Kemudian kembali menyantap nasi tersebut dengan nikmat.

"Kalau enak, nambah aja, Sa."

🍁

Bian, Lia, Sindi beserta Fani berkunjung menuju rumah tempat tinggal Angkasa dan Jesslyn. Keempatnya datang tidak memberitahu Jesslyn. Jangan tanyakan tahu dari siapa alamat rumahnya, yang pasti mereka dapat dari Rina.

Satu minggu ini Jesslyn jarang sekali berkumpul bersama, karena itulah mereka mengunjungi Jesslyn. Ya meskipun setiap hari bertemu di sekolah.

Karena tanggal merah jadi sekolah pun libur. Hal itu membuat keempatnya bersorak senang.

Pintu diketuk dari luar, tidak ada tanda-tanda orang yang bersahut di dalam sana.

Lia menepuk jidatnya, perempuan itu menghentikan aksi Fani yang mengetuk pintu. "Fan, lo gak liat ada bel?" tanyanya menunjuk bel yang berada didekat pintu.

ANGKASA | Bad Husband [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang