10. Menyerah

5.6K 238 1
                                    

Typo tandain:v

Jangan lupa vote dan coment

Kalau boleh share juga ceritanya biar makin rame dan aku tambah semangat:)

Kalau boleh share juga ceritanya biar makin rame dan aku tambah semangat:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Motor Leo berhenti tepat di pekarangan rumah Lia. Cewek itu turun dibantu oleh bahu Leo.

Dengan senyum manisnya Lia berterimakasih. "Makasih," ucapnya.

Leo hanya mengangguk. Kemudian melajukan motornya pergi dari sana.

Melambaikan tangannya kearah kepergian Leo. Peremouan itu merasa senang hari ini.

"Gue harus kasih hadiah buat Jesslyn, berkat dia gue bisa pulang bareng Leo!"

🍁

Hari-hari berlalu dengan cepat. Tidak terasa hari ini adalah sebulan dari hari pernikahannya.

Tidak ada halangan apapun satu bulan ini dalam pernikahan mereka. Mungkin, belum? Karna ia tau pasti ada setiap rintangan dalam menjalani kehidupan. Jesslyn beserta Angkasa hanya sedang menunggu kapan itu tiba.

Sekarang ini pasangan suami-istri yang masih belum saling romantis. Lebih tepatnya Angkasa yang masih dingin kepada Jesslyn. Cowok itu selalu menjawab singkat, berkata singkat. Hal itu membuatnya selalu sabar dalam menghadapi suami seperti Angkasa.

Andai cowok yang ia suka dan yang menjadi jodohnya adalah Damar, lelaki manis, harmonis, dan tampan yang menjadi idaman kaum hawa di sekolah. Namun semua yang ia pikirkan beda dengan realita. Mungkin memang jodohnya adalah Angkasa, dan ia akan selalu bersama cowok itu sampai ajal menjemput. Bahkan sampai mempunyai beberapa keturunan yang cantik atau ganteng.

Membayangkannya saja membuat Jesslyn bahagia, apalagi nanti setelah benar-benar mempunyai anak? Ah, rasanya sangat menyenangkan berpikiran tentang masa depan.

Ayam goreng kecap adalah menu mereka makan siang ini. Keduanya sama-sama diam menikmati setiap suapan demi suapan yang begitu nikmat.

Setelah selesai keduanya melanjutkan kegiatan dengan menonton tv. Namun, suara nada dering yang berasal dari ponsel Jesslyn bergetar.

Perempuan itu dengan segera menggeser ikon berwarna hijau.

"Hallo?"

"Jess, cepet kumpul di cafe tempat biasa nongkrong. Gue mau ngomong sesuatu."

"Ngomong apa?"

ANGKASA | Bad Husband [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang