25. Ledekan

6.1K 241 9
                                    

Tidak bisa berworld-world:)

Jesslyn yang mendengar tentu kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jesslyn yang mendengar tentu kaget. Perempuan itu menatap Angkasa tidak percaya. "Kamu beneran takut di-suntik, Sa?" tanyanya.

Angkasa gelagapan sendiri. Lelaki itu menyembunyikan kepalanya pada seragam yang masih Jesslyn kenakan. "Enggak!" Jawabnya.

Jesslyn terkekeh ringan. "Sa, ish. Keluar, geli tau," perempuan itu berusaha mengeluarkan kepala Angkasa yang menelusup masuk ke seragamnya. Jujur, Jesslyn malu, sangat malu.

Angkasa mengeluarkan kepalanya. Cowok itu kemudian menatap Jesslyn dengan mata berkedip beberapa kali. "By ... mau susu," ujarnya membuat Jesslyn melotot kaget.

Perempuan itu menabok keras bahu Angkasa. Setelahnya menyingkirkan kepala Angkasa yang menumpu di paha. "Kamu mesum, Sa!" Teriak Jesslyn setelah berhasil bangkit dengan menutup dadanya menggunakan tangan.

Dengan menyeritkan keningnya bingung Angkasa mendudukan dirinya. Masih dengan wajah kebingungan cowok itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Setelah dirasa paham apa yang Jesslyn maksud, Angkasa tertawa terbahak. "Kamu tuh yang mesum. Aku cuma minta susu kotak gak boleh?" Masih dengan tawanya yang pecah, Angkasa mendekat, membuat Jesslyn refleks menjauh.

Jesslyn gugup. Setelah terlalu jauh mundur, sampai akhirnya punggung perempuan itu membentur tembok. "K-kamu mau ngapain, Sa?" tanya Jesslyn dengan menahan dada Angkasa menggunakan tangannya.

Angkasa menaikan sebelah alisnya. Menyingkirkan tangan Jesslyn yang menaham dadanya, kemudian mengunci pergerakan perempuan itu menggunakan kedua tangan. "Apa, hm?"

"Sa, awas. Aku mau mandi," Jesslyn terus berontak. Tangannya menyingkirkan tangan kekar Angkasa yang bertumbu di dinding sebelahnya.

Lelaki itu berpikir sejenak. Hingga satu ide melintas begitu saja. "Aku mandiin, ya?" tanyanya dengan tatapan jahil dan menggoda.

Jesslyn melotot. Kakinya berancang-ancang menendang set Angkasa. Hingga beberapa detik kemudian...

Dugh

"Shit!" Umpat Angkasa pelan.

Jesslyn masuk ke kamar mandi. Di dalam sana ia sudah tertawa puas.

Angkasa berteriak tidak terima. Aset miliknya terasa sakit dan ngilu. "Sialan! By ... anu aku sakit. Awas aja nanti, aku kasih hukuman buat kamu!" Teriak Angkasa tidak main-main.

Setelah mendengar teriakan itu, Jesslyn terdiam. Apa yang akan Angkasa lakukan padanya nanti?

"Biarin, aku gak percaya!"

"Shit! Oke nantangin, hm? Liat aja, aku bakal bikin kamu gak bisa jalan selama satu minggu!"

🍁

"Aaaa!!! Bundaa..., Angkasa jahat!" Jesslyn berteriak di tempat tidur. Pasalnya, ancaman Angkasa malam tadi tidak main-main. Benar saja, setelah Jesslyn keluar dari kamar mandi Angkasa benar melakukan itu padanya. Bahkan, Angkasa melakukannya sangat brutal dan bersemangat.

ANGKASA | Bad Husband [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang