11. Leo & Lia

5.1K 240 0
                                    

Typo tandain:v

Jangan lupa vote comentnya:)

Perdebatan antara Sindi dan Satya berhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perdebatan antara Sindi dan Satya berhenti. Keduanya sama-sama merasa kesal. Alih-alih terlihat PDKT, Satya malah sebaliknya. Cowok itu terus saja mengusil dan membuat Sindi naik darah. Itulah cara ia PDKT.

Lelaki buaya cap kadal itu terlihat tengil. Dengan wajah mesum, bibir tersenyum miring, Satya menatap Sindi dengan tatapan ... penuh harap?

Mengingat cowok itu pernah bilang jika dirinya sudah tidak mempunyai banyak pacar lagi, Satya hanya ingin fokus pada satu perempuan saja. Itupun ia belum pernah dilirik Sindi sama sekali. Biasa cowok playboy selalu mendapat karma.

Kini giliran Gibran yang memutar botolnya. Botol berhenti dan mengarah tepat pada Jesslyn.

Jesslyn bersorak senang. "Truth!"

Kembali pada permainan, Lia mulai bertanya. "Jawab jujur, ya. Sebutkan tiga orang yang lo sayang!" Ucapnya.

Jesslyn berpikir sejenak. Matanya melirik Angkasa dari samping. "Pertama, ortu. Kedua diri gue sendiri. Ketiga ... Bian," jawabnya dengan senyuman jahil. Kemudian beralih menatap Bian dan Angkasa secara bergantian

Angkasa yang mendengar diam-diam merasa tidak suka dengan jawaban Jesslyn yang menyangkut pautkan Bian dalam jawaban tersebut. Tangannya yang semula bergandengan dengan Jesslyn kini tidak lagi. Cowok itu juga menggeser tubuhnya.

Jesslyn terkekeh geli. Lihat saja ia akan membuat Angkasa cemburu! Hahaha....

"Keren, tapi suami lo gak disebutin, Jess?" tanya Fani menyelidik.

"Gak boleh?" tanyanya.

Fani tidak menyahut. Perempuan itu memutar botolnya dan berhenti tepat mengarah pada Lia.

"Truth," ujarnya.

Jesslyn angkat tangan. "Jawab pertanyaannya dengan jujur!" Teriak perempuan itu. "Siapa calon tunangan lo?" Lanjut Jesslyn membuat semuanya terdiam, bungkam.

Leo yang semula terduduk lemas kini menegakan tubuhnya. Lelaki itu menatap Lia dengan bertanya-tanya. Tunangan? Itu artinya Lia akan bertunangan. Lalu ... apakah dirinya dan Lia sama?

Damar ikut menyahut. "Lia, lo mau tunangan?" tanyanya.

Dengan jantung yang berdetak kencang, Lia mendongak. "Laki-laki yang akan jadi pemilik hati gue setelahnya, dan seterusnya. Laki-laki yang akan mencintai dan menyayangi gue sepenuh hati. Dia bukan cowok gak pedulian. Tapi dia baik. Dan gue suka dia," jawabnya dengan senyum manis.

ANGKASA | Bad Husband [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang