27.

2.3K 166 18
                                    

***

Tadi Karina sempat menelepon sunoo bahwa hari ini dia tak akan pulang,dia menitipkan haerin kepada sunoo,sementara Lino dan Mina mempunyai jadwal lembur mendadak jadi mereka tak bisa pulang hari ini.

Jadilah sunghoon dan sunoo yang mengurus haerin,kebetulan sunghoon tak mempunyai jadwal bekerja di kantor.

"Haerin udah bosen ya?"gumam sunghoon mengusap pipi gembil haerin,seolah mengerti apa yang sunghoon bicarakan haerin menganggukkan kepalanya lucu.

"Gimana kalau belajar masak?kamu mau gak?"tawar sunoo kepada haerin,sorot mata haerin terbinar bayi berusia dua tahunan itu sontak berdiri meloncat loncat heboh.

"Haelin~~mau~asak~"girang bocah itu merentangkan tangannya meminta di gendong.

["Haerin mau masak"]

"Yaudah yuk"sunoo menggendong haerin membawa bocah itu ke dapur.

"Tapi nu,bawahan lo kan masih sakit?"ucap sunghoon membuat langkah sunoo terhenti,sunoo menoleh ke belakang tepatnya kepada sunghoon.

"Sekarang udah baikan kok,jangan khawatir"jawab sunoo tersenyum tipis lalu melanjutkan langkah kakinya.

Sunghoon tersenyum manis menatap punggung sempit sunoo yang sudah tertelan oleh tembok dapur.

Sunghoon memutuskan untuk ikut bermain dengan sunoo dan haerin,itung itung belajar menjadi seorang ayah di masa depan.

"Haerin mau buat apa?"tanya sunoo mendudukkan haerin di kursi bayi,bayi itu tampak sedang berpikir.

"Telcelah~"

["Terserah]

"Buat pizza aja nu,lumayan tuh adonannya bisa sambil dimainin sama haerin"usul sunghoon duduk di kursi sebelah haerin.

Sunoo terdiam sejenak untuk mempertimbangkan usulan dari sunghoon. "Umm iya juga ya,yaudah deh aku siapin dulu bahan bahannya"sunoo mengambil apron lalu memasangnya di tubuh ramping nya

"Bentar gue bawa dulu apron buat haerin,bulan lalu gue beliin buat dia"sunghoon beranjak dari kursi menuju kamarnya.

"Cuci tangan dulu yuk"sunoo menyalakan kran air kemudian ia menggendong haerin mendekatkan tangan nya ke kran air wastafel cuci piring.

"HALO SEMUANYA!EUNCHAE CANTIK FULL MANIS PULANG!ADA YANG KANGEN?!"bencana besar,bocah kematian itu sudah pulang sekolah.

Sunghoon baru saja turun dari tangga sontak pria itu menepuk jidatnya lelah. "Jangan teriak teriak Chae!berisik!"tegur sunghoon sinis lalu kembali melanjutkan langkah kakinya menuju dapur.

"Lagi pada ngapain?"tanya eunchae mengikuti sunghoon ke dapur.

"Eh kamu udah pulang?kita lagi mau buat pizza,kamu mau ikut masak?"jawab sunoo lembut.

"Iya mau!mau!"binar eunchae heboh.

"Yaudah ganti baju dulu gih,jangan lupa cuci tangan ya"karena tak sabar eunchae langsung berlari untuk berganti baju.

"Resiko punya Adek berisik kayak dia"gumam sunghoon sembari memasangkan apron di tubuh mungil haerin.

"Bukan berisik tapi dia lagi seneng"celetuk sunoo mengadon adonan untuk pizza.

"Kok bisa sih lo sesabar itu sama anak kecil?"

"Harus,kalau keseringan marahin mereka yang ada mereka ngerasa gak nyaman dan takut bahkan mental nya bisa kena"

"Tuh kan bener,lo itu emang udah cocok jadi ibu"ujar sunghoon mengikat rambut sunoo yang tergerai indah.

"Kamu juga udah cocok jadi ayah"sahut sunoo terkekeh geli.

hate so love {sunsun×sungsun} GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang