40.

2.8K 128 29
                                    

Tujuh bulan kemudian....

__________

Sunghoon terbangun karena cahaya matahari masuk lewat kaca jendela,gorden kamar dibuka lebar lebar agar sang empu terbangun,oknum sang pelaku adalah Kim sunoo.

Dengan perut yang sudah membuncit dia berjalan pelan menghampiri suaminya. "Kak bangun!udah jam sembilan masih aja ngebo!"sunoo menarik selimut dari tubuh sunghoon.

"Eungg...hoamm masih ngantuk yang"sunghoon meregangkan otot ototnya,sambil mengerjap ngerjapkan matanya guna menetralkan cahaya.

Sunoo mengerti,semalaman sunghoon begadang demi menyelesaikan semua berkas berkas penting. Untung saja hari ini weekend jadi ada waktu untuk sunghoon beristirahat.

Jemari sunoo terangkat mengusap surai hitam legam suaminya. Ia mulai memijat kepala sunghoon,sunoo tau pasti pusing dan lelah mengerjakan dokumen berkas berkas sendirian.

"Sarapan dulu,udah sarapan mandi kalau udah mandi terserah mau tidur lagi juga"gumamnya lembut,seketika senyuman sunghoon merekah.

"Morning sayang"sunghoon mengusap perut buncit sunoo lalu mengecupnya berkali kali menciptakan sebuah tendangan dari si kecil,membuat si ibu sedikit meringis di buatnya.

"tendangannya lebih kuat dari biasanya"

"Mungkin lagi aktif aktifnya kan sebentar lagi udah bisa main sama papa. Iya kan sayang?"sunoo merasakan lagi tendangan di dalam perutnya. Si kecil sepertinya sudah mengerti apa yang papanya bicarakan.

"Oh iya,check up lagi ke dokter kapan?"tanya sunghoon beralih menatap sunoo

"Jadwalnya besok pagi"jawab sunoo,jawaban dari si cantik membuat sunghoon murung. Sunoo mengernyitkan dahi nya.

"Yahh gak bisa ngater deh,besok kak Hoon ada rapat penting"

"Gapapa,aku bisa pergi sendiri"

"No!mama yang bakal nemenin kamu"

"Gak usah takutnya mama lagi sibuk,lagian udah gak ada lagi teroran"kekeh sunoo,meskipun hanya sebuah candaan tapi sunghoon terlihat tidak suka.

"Bercandanya gak lucu"

"Ih laki laki kok ngambekan kayak cewe"jemari sunoo terangkat menyentuh rahang tegas sunghoon,kemudian si cantik mengecup bibir sang suami.

"Enggak kok sayang,aku gak marah cuma takut aja kejadiannya ke ulang"sunghoon memeluk sunoo menenggelamkan wajahnya di ceruk leher si cantik.

"kak,boleh minta sesuatu gak?"sunghoon melepaskan pelukannya kemudian menatap mata indah sang pujaan hati.

"boleh,mau apa?"

"mau coklat pake nasi"lantas sunghoon tertawa saat mendengar jawaban dari sang istri,yang benar saja coklat di makan dengan nasi. Aneh memang.

"hahahaha,jangan ngadi ngadi sayang."sunghoon tertawa terpingkal pingkal.

"ih serius kak!"sunoo memukul lengan sunghoon karena kesal

"tapi ya gak sama nasi juga sayang,sama susu kek atau sama buah kan lebih masuk akal lah ini sama nasi? hahahaha"

"dahlah kak hoon gak seru"sunoo beranjak dari tempat tidur menuju pintu kamar.

"udah sana mandi!bau jigong!"ucap sunoo sebelum akhirnya pergi menutup pintu kamar keras.

"hehh sembarangan ngatain suami bau jigong!enak aja!"omel sunghoon tak terima,tetapi sedikit merasa gemas melihat bagaimana istrinya marah marah seperti itu karena kesal.

sunoo berdecak sebal saat berada di dekat tangga. Paling malas saat menuruni anak tangga,dia sering kesusahan karena kakinya sudah bengkak.

"kenapa gak pake lift aja sih!gak ada niatan buat lift apa?!"monolog sunoo mengomeli sunghoon.

hate so love {sunsun×sungsun} GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang