16.

1.8K 169 24
                                    

Malam ini sunoo dan sunghoon turut hadir si pesta ulang tahun wonyoung,tentunya sunoo memakai baju yang tertutup agar lukanya tak terlihat.

Sedari tadi wonyoung terus menatap nya tajam,karena saat kemari sunoo dan sunghoon satu mobil.

"Selamat ulang tahun wony"ucap sunghoon tersenyum manis mengusap bahu wonyoung.

"Makasih ya udah mau hadir di pesta ulang tahun aku"wonyoung memeluk sunghoon dan tentu sunghoon membalas pelukan itu.

"Mesra banget sih,kita jadi nyamuk nih"celetuk yujin menggoda wonyoung,yang di goda hanya tersenyum malu.

"Jadi pengen punya pacar"timpal sakura bertepuk tangan heboh.

"Ehh gimana kalau tiup lilin nya barengan sama sunghoon,biar sweet aja gitu"saran sakura sedikit menyenggol tangan wonyoung, wonyoung mengangguk semangat menyetujui saran sakura.

"Gimana Hoon?mau kan?kita tiup lilin bareng ya?"antusias wonyoung yang diangguki oleh sunghoon,mereka berdua saling bergandengan menuju meja kue.

"Guys!so sweet banget gak sih mereka berdua mau tiup lilin bareng!emang pasangan yang romantis!"teriak yujin heboh,semua orang ikut heboh tentunya.

Dari kejauhan sunoo memperhatikan mereka berdua,entah kenapa hatinya berdenyut nyeri,rasanya sangat sesak.

"Tiup lilinnya!!tiup lilinnya!!tiup lilinnya sekarang juga!!sekarang juga!!sekarang juga!!"teriak semua orang antusias.

Wonyoung dan sunghoon meniup lilin itu bersama sama,sesudah nya keprokan tangan semua orang menggema di ruangan itu.

"Kenapa rasanya sakit banget?apa gue cemburu?apa gue suka sama sunghoon?"batin sunoo berkecamuknya frustasi.

"Hoon,kalau udah lulus sekolah cepetan lamar wonyoung ya jadiin dia istri lo"celetuk sakura yang dia setujui oleh semua orang.

Sunghoon bingung harus menjawab apa sekarang?andai mereka tau kalau ia sudah mempunyai seorang istri. Pria itu melirik sunoo yang hanya terdiam saja menatap kosong dia dan wonyoung.

"Udah dong jangan bikin malu mulu!"ucap wonyoung menyenggol tangan sakura.

"Sekarang kalian bisa sepuasnya nikmatin pesta ini!party!"teriak wonyoung

"PARTY!"teriak semua orang bersenang senang.

Semua orang menikmati pesta itu,ada yang berdansa hingga ada yang minum minum.

Sunoo benar benar tak punya teman di sana,tak ada orang yang dia kenal sama sekali.

Diam diam wonyoung menghampiri sunoo,gadis itu menyiramkan segelas wine ke baju sunoo.

"Upss,aduh sorry ya gak sengaja"gumam wonyoung pura pura merasa bersalah. Sunoo mendongak menatap tajam wonyoung,dia tau jika gadis itu sengaja menumpahkan wine ke bajunya.

"Kita perlu bicara empat mata"wonyoung menarik tangan sunoo,membawa sunoo menjauh dari orang orang.

Sunoo menepis tangan wonyoung. "mau apa lagi lo?!belum puas siksa gue tadi?!"tanya sunoo penuh penekanan.

"Tadi gue bilang ke lo jangan pernah deketin sunghoon lagi!tapi apa?!tadi lo ke sini semobil sama sunghoon!!"

"Sorry tapi gue udah gak takut lagi sama lo!bodoh banget gue sampai mau nurutin semua kemauan lo!"ucap sunoo penuh dengan penantangan.

"Udah mulai berani?siap siap gue bakal sebar berita itu!"ancam wonyoung menggertakan giginya. Sunoo tersenyum miring dengan kepala yang ikut dia miring kan.

"Yaudah silahkan.."jawab sunoo bersedekap dada, wonyoung sudah tersulut emosi dia mendorong sunoo sampai terjatuh ke lantai.

"Sialan!"wonyoung menjambak rambut sunoo hingga menendang dan memukul sunoo. Sunoo menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya.

hate so love {sunsun×sungsun} GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang