Sunghoon melepaskan ciuman dari bibir sunoo,awalnya gadis itu terengah-engah hingga akhirnya wajah sunoo memucat,wanita itu menutup mulutnya dengan tangan melihat itu sunghoon langsung khawatir,ada apa dengan istrinya?tadi dia baik baik saja kenapa sekarang terlihat sangat pucat.
Tangan sunghoon tergapai memegang kedua bahu sunoo. "Kenapa?"tanya sunghoon lembut,sunoo menggelengkan kepalanya.
"Wajah kamu pucet,kamu gapapakan?"sunghoon merapikan rambut sunoo yang kusut,bukannya menjawab sunoo malah berlari ke kamar mandi.
"Waduh bahaya nih,kayaknya sunoo sakit"dengan cepat sunghoon menyusul sunoo ke dalam kamar mandi,tampaknya sunoo sedang mengeluarkan isi perut nya tetapi yang keluar hanya cairan bening.
Huekk~
"Yang,kamu sakit?"sunghoon mengurut tekuk leher sunoo agar mempermudah istrinya memuntahkan isi perut.
Serasa tak ada lagi yang akan keluar sunoo langsung membasuh wajahnya,tak lupa dia berkumur kumur. Sunghoon membawa sunoo ke dalam dekapan nya.
"Mual sama pusing"gumam sunoo memejamkan matanya menghirup wangi sunghoon yang sangat ia sukai.
"Periksa aja ya ke dokter?takutnya kenapa kenapa"ucap sunghoon mengusap usap punggung sempit sunoo.
"Enggak usah mungkin cuma masuk angin nanti juga ilang,lagian ini udah malam"jawab sunoo melepaskan pelukan sunghoon lalu kembali memuntahkan isi perutnya,lagi dan lagi tak ada yang keluar selain cairan bening.
Huekk~
"Aneh banget,yang keluar cuma cairan bening doang"gumam sunghoon mengurut tekuk leher sunoo.
Sunoo berjalan melewati sunghoon,wanita itu membaringkan tubuhnya di atas ranjang tak peduli dengan panggilan sunghoon. "Perutnya olesin minyak kayu putih ya"sunoo mengangguk dengan mata terpejam.
Sunghoon menaikan kaos piyama yang sunoo kenakan,kemudian ia mengoleskan minyak kayu putih di sekitaran perut mulus sunoo.
Sunghoon menutupi kaki hingga dada sunoo dengan selimut. "Kakak bikinin teh manis mau?"tawar sunghoon mengusap usap pucuk kepala sunoo.
"Enggak,maunya di peluk sama kak Hoon"jawab sunoo membuka matanya,sunghoon tersenyum gemas lalu ikut membaringkan tubuh di sebelah sunoo lalu memeluk tubuh mungil itu.
"Besok kita periksa aja ya ke dokter"
"Gak usah,cuma masuk angin biasa di tidurin juga nanti langsung ilang"
"Kalau masih sakit bilang ke kakak ya jangan di pendem nanti tambah parah"sunoo hanya mengangguk.
Keesokan harinya...
Tubuh sunoo sudah terasa mendingan,seperti biasa dia akan melakukan tugas sebagai seorang istri yaitu menyiapkan sarapan untuk sang suami.
Dengan talenta dia berkutat dengan alat alat masak. Tak lama kemudian Sunghoon datang memeluk sunoo dari belakang.
"Masak apa?"tanya sunghoon menghidu wangi sunoo
"Ummhh...kamu pake parfum apa sih?bau banget"sunoo mematikan kompor,kemudian menutup hidungnya mendorong tubuh sunghoon agar menjauh darinya.
"Loh,ini parfum yang biasa aku pake. Bahkan kamu suka sama wanginya"jawab sunghoon berdiri lemot menatap sunoo
"Jauh jauh ah,bau bikin mual"
"Enak aja!parfum aku gak bau"dengus sunghoon kesal.
"Pokoknya jangan deket deket"
![](https://img.wattpad.com/cover/338416699-288-k195246.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
hate so love {sunsun×sungsun} GS
De Todo[REVISI] saling bertengkar dan membenci satu sama lain adalah awal dari kisah cinta sunoo dan sunghoon, hampir setiap harinya mereka bertengkar,hingga membuat Yerin maupun Mina jengah. Yerin dan Mina yang sudah jengah dengan mereka sepakat untuk men...