43.

1.4K 105 8
                                    

Tujuh tahun kemudian..

Sepasang kaki kecil berlarian menuju kamar sang ibu dan ayah,namun langkahnya terhenti saat mendengar suara jeritan kesakitan dari dalam,dengan ketakutan anak laki laki itu membuka kenop pintu dengan hati hati.

Di dalam kamar sangat gelap,bocah kecil itu hampir menangis. Ia langsung membuka lebar pintu kamar sehingga menciptakan decitan yang membuat dua orang dewasa langsung menoleh.

"Mama!...hikss..mama di apain sama papa?"wanita cantik dengan keringat di pelipisnya langsung menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Pipinya benar benar merah padam.

"Jo ngapain kesini sayang?"tanya Sunoo sedikit gelagapan.

"Alahh...bocil ganggu aja"gumam Sunghoon sembari mengancingkan piyama yang ia kenakan.

"ISHH!!PAPA APAIN MAMA?!SAMPAI SAMPAI MAMA TERIAK KESAKITAN!DASAR PSIKOPAT!"Jo memukul mukul kaki ayahnya.

"Papa gak apa apain mama"Lantas Sunghoon segera menggendong Jo. "Bohong!terus kenapa mama bisa teriak kesakitan?!"Jo menatap nyalang sang ayah.

"e-euh itu tadi papa bantuin mama obatin luka di tangan,rasanya perih pas kena alkohol jadi mama teriak"jawab Sunoo tersenyum kikuk.

"Kenapa bangun?ini masih malam"tanya Sunghoon mengusap usap rambut Jo.

"Jo gak bisa tidur,jadi Jo kesini"jawab bocah itu bersandar di dada bidang ayahnya.

"Yaudah papa temenin ya"

"Jo mau bobo sama kalian"

Spontan Sunghoon memutar bola matanya malas. "Besok aja ya"

"Gak mau!!"

"Yaudah sih gapapa,biarin aja."ujar Sunoo membuat senyuman terukir di bibir Jo.

"Sayang.."rengek Sunghoon seperti anak kecil.

"Tuh mama aja ngebolehin!masa papa engga,wlee"Jo turun dari gendongan Sunghoon mendekati sang ibu.

"Bisa besok loh"

"Emang kamu bakal mau?besok juga sibuk kerja,aku lembur"Sunghoon membaringkan tubuhnya di ranjang sembari menghela nafas berat.

"Yaudah kapan kapan aja"kekeh Sunoo

"Tau ah"Sunghoon membalikkan badannya membelakangi Sunoo.

"Dih,si papa kenapa?kayak bocah ngambekkan"ledek Jo bertingkah layaknya anak dewasa.

Mendengar ucapan anaknya,sontak Sunoo tertawa. "Ihh lo tuh yang bocah,so bertingkah jadi anak gede"sahut Sunghoon membalikkan badannya melihat Jo.

"Apa?ngajak ribut?"Jo menggulung lengan bajunya.

"Kenapa?mau ribut?"jawab Sunghoon mengubah posisinya menjadi duduk.

"AYO"

"Yaudah ayo sini maju kalau berani"

Pada akhirnya mereka berdua saling beradu bantal membuat Sunoo geleng geleng kepala dengan sikap mereka,memang sebelas dua belas tidak ada bedanya.

"TIDURRR!"teriak Sunoo sudah frustasi

Sontak kedua orang itu langsung berbaring menutupi tubuhnya dengan selimut. "Ishh!gara gara papa"

"Kok nyalahin,gara gara kamu lah!"

"Tapi papa juga salah"

"UDAH DIEM!TIDUR KALIAN!BERISIK BANGET!"

Dua orang yang paling Sunoo cintai itu langsung memejamkan matanya berusaha untuk tidur agar tak terkana amuk Sunoo.

hate so love {sunsun×sungsun} GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang