25.🔞🌚

5.3K 212 21
                                    

****

Hikss e-enggak!lepasin aku!aku gak mau!"

"Lo harus mau!"

Brekk!

Dengan sekali tarikan piyama yang di kenakan oleh sunoo terlepas begitu saja,sunoo menutupi tubuhnya dengan selimut di sebelah nya.

"Jangan di tutupin!"sunghoon menindih tubuh mungil itu.

"Hikss!...siapapun tolong aku!"Isak sunoo tak henti henti.

____

Sunghoon hendak membuka selimut yang menutupi tubuh sunoo tetapi dengan sigap sunoo mendorong sunghoon sekuat tenaga yang ia miliki,dengan segara dia berlari ke kamar mandi.

"Sialan!"umpat sunghoon penuh penekanan.

Sunoo mengunci pintu kamar mandi rapat rapat,gadis itu terduduk menyembunyikan wajahnya di lipatan kaki sembari terisak meratapi nasibnya.

Tok!tok!tok!

Sunghoon mengetuk keras pintu kamar mandi. "Buka pintunya!atau gue dobrak!!"ancam sunghoon terus menggedor-gedor pintu kamar mandi.

Sunoo tak menggubris nya,dia tak peduli dengan ancaman sunghoon karena menurutnya ancaman itu hanyalah main main.

Namun dugaan nya salah ternyata ancaman itu tak main main,sunghoon benar benar mendobrak pintu kamar mandi sampai terbuka.

Terkejut,tentu saja sunoo terkejut,dia beranjak mencoba melarikan diri tetapi sunghoon lebih dulu mencengkram tangannya,kemudian mengukung tubuh mungilnya di tembok.

"Gak ada yang bisa bantah gue!"

"Hikss...lepasin kak,aku gak mau!aku belum siap"gumam sunoo menatap sunghoon dengan mata sayunya.

"Diam!!"bentak sunghoon menatap tajam sunoo

Sunoo tak punya banyak pilihan lain,dia memeluk sunghoon erat,menangis di balik dada bidang pria itu. "A-aku minta maaf,aku janji gak bakal bikin kamu sakit hati lagi,tapi...hikss tapi aku mohon lepasin aku,aku belum siap"ucap sunoo penuh dengan rasa sesak

Sunghoon berusaha menyadarkan dirinya dari mabuk dengan cara memukul mukul kepalanya. "Iya disini aku yang salah,aku udah keterlaluan nyakitin kamu. Kalau kamu gak setuju sama perceraian nya aku bisa cabut semuanya,aku bakal bilangin ke semua keluarga kalau kita gak jadi cerai. Dan aku bakal putusin hubungan aku sama kak Jake,sekarang terserah kamu asalkan jangan lakuin hal ini aku belum siap"sunoo melepaskan pelukannya menatap sunghoon dengan serius,setelah melontarkan kata kata itu tubuh sunoo merosot ke lantai.

"Maaf..."lirihnya menutup wajahnya dengan kedua tangan nya.

Sunghoon mengurut pangkal hidungnya guna menetralkan rasa pening di kepalanya,ada rasa bangga dan bahagia di hatinya.

Sunghoon berjongkok di hadapan sunoo,menggenggam kedua tangan lentik miliknya. "Siap atau enggak lo harus siap karena ini udah tugas lo sebagai seorang istri"gumam sunghoon menyelipkan anak rambut ke belakang daun telinga sunoo.

Tangan sunghoon beraliran mengusap pipi basah sunoo. "Tapi gak papa,gue gak berhak buat maksa itu tergantung diri lo...gue masih dalam kondisi mabuk,maaf karena tadi udah maksa lo. Jangan deketin gue,lo bisa jadi sasaran lagi"lanjut sunghoon lalu berdiri,berjalan sedikit sempoyongan keluar meninggalkan sunoo sendirian.

Sunoo mendongak,ada rasa bersalah di dalam benak nya,perkataan sunghoon memang benar siap tak siap harus siap karena itu adalah tugas seorang istri untuk melayani suaminya.

Sunoo memakai handuk kimono untuk menutup badannya yang semula hanya di tutupi oleh br* dan cd.

Gadis itu bergegas menyusul sunghoon,pria itu benar benar menjauh,sekarang dia sedang terbaring di ranjang kamar tamu.

hate so love {sunsun×sungsun} GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang