"Gue hitung sampai tiga kalian gak mundur bakal gue tembak Darel sekarang juga, satu....dua....ti-,"
"KAK SEAN, STOP!!"
"I-iyah..." Ucap Sean terbata.
"Sadar kak, sadar, apa yang kakak lakuin itu gak bener, gak akan membuat dia balik lagi, buat apa kakak lakuin ini ha?!,"
"Ngapain kamu belain cowok brengsek ini, jelas-jelas dia ada disana saat kejadian itu yah, cowok ini yang udah bunuh dia," marah, satu kata yang menggambarkan Sean saat ini.
"T-tapi kak..."
"DIAM!!, Iyah gak usah ikut campur urusan gue,"
Seseorang yang dipanggil Iyah tersebut seketika diam, namun air matanya sudah mengalir deras di pipinya. Hatinya hancur melihat apa yang sudah dilakukan kakaknya tersebut.
Dimana kakaknya yang dulu, kakak yang selalu berkata lembut padanya, gak pernah marah atau bahkan berlaku kasar padanya. Tapi, sejak kepergian dia semuanya berubah, bahkan sudah lama ia tak bertemu dengannya setelah kejadian kelam yang menimpanya kalanya tersebut terjadi.
"Kak, kakak tau gak siapa orang yang kakak siksa sekarang ha?!,"
Ucap Iyah lirih."Tau, dia laki-laki brengsek yang udah bunuh seseorang yang paling gue sayang yah, dan lo tau itu, karna gue yakin mama udah cerita sama Lo,"
Senyuman miris Iyah berikan," asalkan kakak tau, laki-laki itu orang yang udah buat Iyah bangkit dari keterpurukan Iyah kak, ayah meninggal beberapa bulan lalu, Iyah sendiri kak, dia yang selalu ada buat Iyah nemenin Iyah saat Iyah sedih,...kemana kakak saat Iyah butuh ha?!, Iyah kecewa sama kakak,"
Sean tercengang dengan apa yang Iyah katakan, bahkan dirinya tak tau jika ayah meninggal. Pistol yang berada di tangannya jatuh begitu saja.
"Kakak nggak taukan, betapa sakitnya aku saat itu, cuma hidup berdua sama ayah, dan ayah pergi ninggalin aku, kemana kakak ha?!, Saat aku butuh seseorang untuk menjadi tempat sandaran ku, tapi kakak malah pergi entah kemana,"
Bruk
Tanpa aba-aba Sean langsung memeluk Iyah, melepaskan darel yang hampir kehabisan nafas sebab lilitan tangannya yang sangat kuat.
"Maafin kakak Iyah, kakak gak tau kalau ayah meninggal, maafin kakak kalau ninggalin kamu gitu aja, ngebiarin kamu merasakan semua ini sendirian,"
"Hiks-hiks, kakak jahat!!"
Semua orang yang berada di sana hanya diam sejak Iyah mulai berbicara pada Sean. Antara terkejut, bingung, marah, melihat apa yang terjadi di depannya saat ini, tak terkecuali darel, dia bingung sebenarnya apa yang terjadi, ia tak bisa berbuat apa-apa, badannya lemas, tenaganya sudah terkuras habis.
Iyah melonggarkan pelukannya, menghapus airmata yang telah lancang mengalir di pipi.
"Sekarang aku tanya sama kak Sean, kakak milih aku dan lepasin laki-laki itu, atau turutin saja ego kakak dan jangan pernah ketemu aku lagi,"
"Yah, kenapa kamu masih belain laki-laki brengsek itu sih! Biarin dia tanggung jawab atas apa yang diperbuat, nyawa di balas dengan nyawa!" Amarah teralihkan kini Sean tunjukkan lagi.
"Seberapa pentingnya laki-laki ini sih yah buat kamu, sekarang aku dah balik, aku yang akan ngejagain kamu, selalu ada buat kamu," imbuhnya.
"DIA SUAMI AKU!!, Aku Athiyyah Unna Syarifah istri dari Darel Tristan Aldan."
"Su-suami, hahaha gak usah ngaco kamu, cowok kaya gini kamu jadiin suami,"
"Iya, emang kenapa kalau dia suami aku?, Kakak bakal ninggalin aku lagi demi mentingin diri kakak yang gak bisa berdamai dengan masa lalu kakak?, Silahkan, aku akan baik-baik saja tanpa kakak, kakak juga bisa liat kan dari sekian lama kakak ninggalin aku, aku tetep baik-baik saja," bales Iyah a.k.a. Unna.
"Kakak diam berarti kakak setuju dengan omongan aku, bawa lelaki itu ke kantor polisi pak,"
Beberapa polisi dengan sigap menangkap Sean, memborgol kedua tangan Sean agar dia tak kabur. Bukannya memberontak Sean hanya diam menurut apa yang dilakukan polisi padanya. Ia masih memikirkan kata-kata yang Unna ucapkan.
•••
17 Juni 2023
Hai semuanya, maaf sempet lama gak update, makasih yang masih stay....Maaf juga kalau ceritanya gak sesuai ekspektasi kalian
Janlup vote, komennya ya⭐⭐

KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan Suci [END]
Fiksi Remaja"Sayang, bagaimana kalau ada seseorang yang datang ke ayah, meminta kamu untuk menjadi istrinya?" ••• "Apakah kamu mau menjadi istri saya?" ••• Menikah saat SMA ?!, Tak pernah sama sekali terpikirkan oleh Unna, bagaimana bisa itu terjadi?. Lalu sepe...