Hari ini, adalah hari terakhir Jiniel menjadi anak taman kanak-kanak.
Sejak pagi, senyum terus merekah dari wajah Jiniel, hatinya begitu senang hari ini dia lulus dari TK yang sudah bersamanya selama hampir tiga tahun. Dengan bangga Jiniel melihat bayanganya pada kaca, protet dirinya memakai toga dan baju kelulusan bewarna ungu bercampur kuning, sangat cerah, walaupun sebenarnya ini bukan baju kelulusan pertamanya.
'Tahun lalu, Jiniel juga ikut acara kelulusan angkatan pertamanya, dia juga mendapat barang selayaknya lulus yaitu buku tahunan, baju kelulusan sama persis dengan yang sekarang walaupun ketika penyerahan kalung dengan lambang sekolah Jiniel nggak ikut dipanggil melainkan anaknya duduk disamping Eommanya sambil makan roti dan melihat teman kelasnya dipanggil naik ke panggung
Namun hari ini, dirinya juga akan ikut naik ke panggung, rasanya tidak sabar Jiniel bisa merasakan semua rasa itu nanti. Pintu kamarnya diketuk lalu munculah Jihyo yang berjalan menghampiri Jiniel, melihat Jiniel sudah siap membuat Jihyo tersenyum, dia berjongkok lalu menggelitik tubuh Jiniel gemas.
"Anak Eomma udah SD, siapa yang hari ini lulus sekolah?"
"Park Jiniel." Kata Jiniel sambil mengangkat tanganya lalu keduanya tertawa bersama, Jihyo menatap kedua mata Jiniel dengan teduh, dia tidak menyangka kalau Jiniel sudah sebesar ini sekarang.
"Eomma, bagaimana penampilan Jiniel?"
"Sangat bagus, persis seperti jagoan."
"Nanti Eomma datang kan? Jiniel akan tampil drama menjadi lebah nanti."
"Tentu saja, bahkan Eomma sudah membawa kamera untuk merekam Jiniel nanti." Senyum Jiniel semakin lebar, dia berjingkat kecil membuat Jihyo tertawa.
......
Suasana TK Bunga Matahari sudah sangat ramai, banyak mobil berjejer dan anak-anak memakai baju kelulusan mereka saling berlarian di halaman. Jiniel datang bersama Jihyo yang rela izin latihan demi mengantarkan Jiniel lulus pertama kalinya, sebelum masuk kedalam aula, anak-anak yang lulus wajib untuk dengan backgroud kuning bertulisan "Happy Graduation".
Pertama-tama Jiniel berfoto sendiri, sambil membawa toga dia berpose gagah dengan senyum manisnya, tukang foto yang profesional memotretnya dengan sekali foto dan hasilnya sangat bagus, lalu setelahnya orangtua ikut foto bersama anaknya. Jihyo berjalan mendekat kearah Jiniel, tanganya merangkul pundak Jiniel lalu keduanya kompak mengangkat kedua jari tanganya membentuk huruf V, nantinya foto ini akan dikirimkan melalu file dan juga dicetak.
Banyak anak yang mengantri setelah mereka berdua, segera Jiniel berjalan menuju kearah aula untuk acara kelulusan dimulai, sedangkan Jihyo harus ambil tas berisi buku tahunan, snack, dan beebrapa bingkisan hadian beserta boneka beruang memegang bunga matahari. Aula cukup luas ini sudah berisi banyak murid dari berbagai kelas, Jihyo memilih kursi bagian tengah dimana disamping mereka ada Amina beserta Park Jinyoung dan juga Yeonji.
"Jiniel." Sapa Amina dengan riang sambil melambaikan tanganya, Jiniel tersenyum dia duduk disamping Amina yang langsung minta tukeran duduk sama ibunya.
"Amina, hari ini kita lulus."
"Iya, dari kemarin Amina nggak bisa tidur tahu mikirin hari ini."
"Kalau Jiniel sih bisa bobok, karena Jiniel kemarin main sampai sore hehe." Dua anak itu terus ngoceh apa saja sedangkan Jihyo sama Yeonji langsung ngobrol sendiri juga, tinggal JYP yang kena kacang sambil makan snack.
"Babeh datang?" Sapa Jihyo sambil tertawa.
"Iya dong, tenang aja babeh udah izinin kamu buat telat latihan hari ini. Udah makan Hyo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Park Jiniel
RandomIni adalah dunia Park Jiniel, anak laki-laki dari pasangan idol terkenal. Jiniel lahir memegang sendok emas. Tiap kehadirannya membawa senyum. Namun, di bahunya tersimpan beban. Perceraian orang tuanya membuat Jiniel enggan melihat dunia lebih luas...