Jiniel dan Ingin Sekolah🏫

75 7 1
                                    

"Hyung, apa Hyung yakin kalau Rui Hyung tidak akan menemukan kita disini?".

"Tentu saja, Zeyu Hyung yakin Jiniel".

Dua anak laki-laki saling berbisik satu sama lain, suara mereka sengaja sangat di pelankan agar si pencari tidak menemukan keberadaan mereka. Dua anak itu bersembunyi di balik dinding berwarna putih.

"Pencuri yang lain dimana Hyung?" Jiniel celingak-celinguk kesana kemari mencari keberadaan para pencuri yang lain.

"Nggak tahu, tapi kayaknya mereka pada di balik lemari deh Jiniel. Tadi kan kita sama Zihao Hyung sama Xinlong pisah" jawab Zeyu karena memang tadi sekilas dia lihat mereka berdua lari ke balik lemari.

"Heyy para pencuri keluarlah kalian" Mingrui yang terpilih menjadi polisi sibuk mencari kemana para maling itu berada. Sambil menepuk-nepukan gagang sapu bekas yang dia temukan di gudang, jadinya gagang sapu itu bagaikan sebuah pentungan satpam. Kedua mata Mingrui dengan awas dan teliti mencari teman-temanya yang bersembunyi.

"Husstt Mingrui" Zeyu menempelkan telunjuknya di bibir ketika mendengar suara Mingrui berjalan ke arah mereka. Merasa tidak aman Zeyu akhirnya memberanikan diri mengintip ke belakang dan benar saja langkah Mingrui sudah ada lima langkah menuju dinding tempat mereka sembunyi.

"Ayo lari Jiniel" bisik Zeyu sambil menarik tangan Jiniel menjauh dari dinding itu untuk berganti tempat persembunyian. Namun sayang, Mingrui terlanjur menangkap langkah mereka berdua.

"Woy maling!" Teriak Mingrui lalu mengejar keduanya, karena Jiniel dan Zeyu larinya ikut lewatin tempat sembunyi Xinlong sama Zihao akhirnya mau nggak mau Xinlong sama Zihao juga ketahuan sama Mingrui.

Jadilah mereka ber empat lari bareng dikerjar Mingrui.

"Hey para maling jangan kabur kalian" Mingrui mempercepat larinya otomatis mereka ber empat juga ikutan cepet. Percayalah gara-gara mereka lari lantainya sampai geter dan buat member GOT7 yang memang ruang latihan mereka ada di bawah aja sampai kaget karena atapnya geter.

"Eh apaan tuh" Jackson lagi asyik nari langsung berhenti sambil natap ke atas.

"Biasa udah para bocil pada main, yok eh sampai mana tadi latihanya" JB menepuk pundak Jackson pelan, sampe lupa sampai mana latihanya.

Kembali ke para 7 anak kecilnya JYP Entertaiment.

"Mampus Rui larinya cepet banget lagi" mata Zihao sesekali melirik ke arah belakang, dan dia juga posisinya paling belakang sedangkan Jiniel, Zeyu, sama Xinlong udah duluan.

"Woy lu bertiga jangan ninggalin gue".

"Bodoamat lari cepet dikit napa, kalau lu beneran jadi maling udah dari awal digebukin" saut Xinlong sedikit berteriak. Mereka berbelok kiri yang disitu ada ruang latihan milik Twice berada.

Bersamaan dengan itu Shuyang dan Hanyu berjalan dari arah berlawanan, mereka berdua memang tadi awalnya mencar cuman karena sama-sama nggak nemu malingnya akhirnya memutuskan buat nyari bareng.

"Loh yang lain mana?" Pelatih dance Twice sebut saja namanya Mbak Jinna, nyaut dari dalam. Karena memang Twice baru aja selesai latihan dan lagi leyeh-leyeh dengan pintu terbuka.

"Anu, tadi Nuna lihat Zeyu, Jiniel, Xinlong, sama Zihao kesini nggak?" Hanyu akhirnya mencoba tanya karena mereka berdua dari tadi udah muter sana muter sini tapi tidak membuahkan hasil.

Tapi entah memang takdir tidak berkehendak atau kebetulan yang kurang beruntung, baru aja Hanyu tutup mulut Zihao, Xinlong Zeyu, dan Jiniel lari ke arah mereka. Tapi bukanya ngejar, Hanyu sama Shuyang malah diem di tempat.

"Nuna kalau lihat Mingrui, Hanyu, sama Shuyang jangan bilang kita lewat kesini" Sekilas Zeyu teriak sambil lari, padahal disitu ada Hanyu sama Shuyang.

Tidak maling tidak polisi sama-sama ngebug.

Dunia Park JinielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang