Debut solo Eomma

54 2 0
                                    

Entah kenapa sore ini Jihyo dipanggil ke ruangan Jinyoung-Nim, sungguh Jihyo merasa bingung padahal juga dia nggak ada salah apa-apa, kalau dipikir-pikir Jihyo udah hafal diluar kepala semua peraturan disini tapi kenapa dah? Apa Jiniel membuat ulah? Tapi Jihyo percaya kalau Jiniel bukan anak seperti itu.

"Kenapa ya? Nggak biasanya." Tapi Jihyo tetap datang setelah latihan selesai, dia mengetuk pintu sebanyak tiga kali dengan sopan.

"Siapa ya?"

"Hyo beh."

"Oh Jihyo, masuk sini masuk." Baru setelah itu Jihyo membuka pintu, terlihat Jinyoung Nim tersenyum kearahnya.

"Loh Jiniel mana? Kok kayaknya seharian ini nggak ada suaranya?" Hal pertama yang Jinyoung Nim tanyakan adalah Jiniel, karena biasanya anak itu udah pasti aja ada suaranya, ya suaranya ketawa, suara dia ngomong, manggil-manggil sama nyapa, tapi hari ini nggak ada.

"Nggak mau Beh anaknya diajak kesini, kemarin diajak sama Mas Seungyoun buat ke desa ambil susu sapi sama gandum." Jawab Jihyo sambil duduk pada kursi didepan.

"Kayak ada yang kurang kalau Jiniel nggak disini."

"Sepi ya Beh? Amin juga masih dirumah neneknya?"

"Iya, eumm Hyo. Jadi gini karena Yeonji minggu depan udh mau lahiran jadi mulai sekarang Babeh mau cuti, babeh  titip agensi  ya soalnya babeh percaya banget sama kamu. Mau kan?"

"Beneran Beh?" Jihyo terlihat sangat senang ketika mendengar anak kedua dari Park Jinyoung akan lahir.

"Iya, deg degan padahal bukan anak pertama, semoga aja bisa normal ya Hyo soalnya Yeonji pengennya normal."

"Amin, pasti Hyo doain semuanya lancar, adeknya  sehat. Hyo jadi inget 6 tahun yang lalu waktu lahirin Jiniel beh."

"Cepet banget ya? Itu beberapa bulan setelah Amina lahir, kamu nggak apa-apa kan Hyo babeh titipan agensi sampai anak Babeh lahir?"

"Kayak baru pertama kali aja babeh titipan agensi Ke Hyo." Memang gaes, udah beberapa kali Jinyoung-Nim masrahin JYP ke Jihyo, jadi sebenarnya Jihyo sendiri udah rasain beberapa kali jadi Ceo walau sementara.

"Babeh lega dengernya, sama anu  babeh yakin kamu punya banyak lagu di flashdickmu?"

"Iya, kenapa Beh?"

"Kan sayang kalau nggak di publish."

"Lah udah pada di publish  kok beh, kan banyak albumnya Twice yang nulis Hyo."

"Setelah Nayeon debut solo, kamu mau nggak debut solo juga?"

"Hah gimana beh?" Kali ini Jihyo berhasil mematung, dia mencoba mencerna apa kata-kata dari Jinyoung Nim barusan.

"Babeh rencana mau kamu debut solo besok Agustus, udah babeh rancang juga jadwalnya. Buat lagunya babeh serahin  ke kamu, kamu mau maka lagumu sendiri atau lagu yang babeh tulis, kalau kamu mau buat lagu si nggak apa-apa babeh ikut, mau konsep dan sebagainya gimana, sama anu ya kalau bisa lagu konser yang kamu buat Jiniel masukin loh, babeh suka lagunya bermakna banget."

"Terimakasih Beh, makasih udah izini Hyo debut solo." Jihyo terlihat sangat bahagia, dia tersenyum lebar mendingan bahwa ini adalah hal yang membuatnya senang hari ini.

"Iya, babeh hargain usahamu Hyo. Babeh berasa besarin anak kalau liat kamu, dulu kamu kecil banget sekarang udah segini, udah jadi ibu juga. Babeh bangga sama kamu, babeh yakin debut solomu akan sukses, kamu mau nyusun debut solomu apa babeh bantu?"

"Jihyo butuh bantuan babeh  cuma Hyo pengen konsep yang gimana ya yang girlcrush gitu, tapi eumm kalau untuk besarnya Jihyo akan masukin satu lagu colab sama Jiniel."

Dunia Park JinielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang